Southampton - Manchester United meraup kemenangan tipis 1-0 atas Southampton berkat gol semata wayang Romelu Lukaku dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Bintang Belgia tersebut mengonversi bola rebound untuk menghadirkan angka sempurna bagi laskar Jose Mourinho, yang merupakan kemenangan kelima tim di Liga Primer Inggris dan tetap menjaga asa di jalur juara bersama tetangganya, Manchester City.
Setan Merah pada pertandingan kali ini menujukkan performa kurang gereget sepanjang 90 menit, di mana beberapa kali mendapatkan peluang terbaik tapi tak dinaungi dewi fortuna.
Lukaku akhirnya mengemas gol dari aksi tandukannya setelah Fraster Forster membuat penyelamatan, di tengah nyanyian cemoohan yang kembali terdengar dari suporter Setan Merah terhadap mantan bintang Everton tersebut, hingga membuat manajer Mourinho harus turun tangan untuk menenangkan.
Klub asuhan Mauricio Pellegrino tidak tanggung-tanggung, tercatat sukses menguasai bola di paruh kedua mencapai 70 persen, akan tetapi kesulitan untuk mengendalikan bola saat posisi menyerang. Hal ini memang jadi satu masalah tersendiri bagi The Saints yang gagal mencetak gol dalam sembilan dari 11 pertandingan kandang terakhir di liga.
Dengan demikian, United kini mengoleksi 16 poin, sama dengan sang pemuncak klasemen The Citizens. Meski demikian, Mourinho dipastikan menginginkan peningkatan dari skuatnya jelang lawatan ke Rusia untuk menghadapi CSKA Moskwa di ajang Liga Champions Rabu depan.
Usai mengontrol pertandingan di 20 menit awal, United kemudian memecahkan kebuntuan melalui sentuhan Lukaku. Berawal dari aksi Ashley Young yang mengirim umpan diagonal, bola sukses ditanduk Lukaku akan tetapi mampu ditepis Forster.
Bola rebound kembali mengarah pada Lukaku dan penyerang internasional Belgia ini melanjutkan dengan menghantam bola di gawang tak bertuan. 1-0, United memegang kendali pertandingan.
Bukannya bergembira, sebagian besar fans United merayakan gol tersebut dengan nyanyian kontroversial yang dialamatkan pada Lukaku. Tak lain nyanyian yang bernada rasial.
Memasuki babak kedua, Southampton berupaya meningkatkan serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Dalam 5 menit awal babak kedua, mereka sudah mendapatkan peluang emas dari Shane Long dan Oriol Romeu, namun tidak ada yang berbuah menjadi gol.
15 menit awal babak kedua menjadi waktu yang sulit bagi United. Pasalnya Southampton bermain begitu ngotot dan kerap melepaskan peluang peluang yang berbahaya melalui kombinasi Shane Long, Oriel Romeu dan Nathan Redmond.
Southampton sendiri semakin bernafsu untuk mencetak gol. Pellegrino memutuskan untuk mengganti sejumlah pemainnya seperti Steven Davis, Cedric Soares dan Shane Long Untuk digantikan dengan Manolo Gabbiadini, James Ward Prowse dan Charlie Austin.
United bukannya tanpa peluang di babak kedua ini. Ander Herrera nyaris saja menggandakan keunggulan MU andai saja tendangannya tidak melambung di atas gawang Forster.
Terus ditekan, Jose Mourinho memilih bermain pragmatis. Ia menarik keluar Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Rashford untuk digantikan oleh Chris Smalling dan Daley Blind.
Jelang laga berakhir ada sebuah kejadian yang unik. Jose Mourinho tiba-tiba diusir dari pinggir lapangan tanpa diketahui sebab yang pasti. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan setan merah.
Dengan 3 angka ini, Manchester United tertahan di peringkat kedua klasemen. Mereka gagal merebut posisi puncak setelah Manchester City menang 5-0 atas West Bromwich Albion.
Starting XI
Southampton (4-5-1) : Forster; Bertrand, Hoedt, Yoshida, Soares; Lemina, Romeu, Redmond, Davis, Tadic; Long.
Manchester United (4-5-1) : De Gea; Valencia, Bailly, Lindelof, Young; Fellaini, Matic, Mata, Mkhitaryan, Rashford; Lukaku.
Bintang Belgia tersebut mengonversi bola rebound untuk menghadirkan angka sempurna bagi laskar Jose Mourinho, yang merupakan kemenangan kelima tim di Liga Primer Inggris dan tetap menjaga asa di jalur juara bersama tetangganya, Manchester City.
Setan Merah pada pertandingan kali ini menujukkan performa kurang gereget sepanjang 90 menit, di mana beberapa kali mendapatkan peluang terbaik tapi tak dinaungi dewi fortuna.
Lukaku akhirnya mengemas gol dari aksi tandukannya setelah Fraster Forster membuat penyelamatan, di tengah nyanyian cemoohan yang kembali terdengar dari suporter Setan Merah terhadap mantan bintang Everton tersebut, hingga membuat manajer Mourinho harus turun tangan untuk menenangkan.
Klub asuhan Mauricio Pellegrino tidak tanggung-tanggung, tercatat sukses menguasai bola di paruh kedua mencapai 70 persen, akan tetapi kesulitan untuk mengendalikan bola saat posisi menyerang. Hal ini memang jadi satu masalah tersendiri bagi The Saints yang gagal mencetak gol dalam sembilan dari 11 pertandingan kandang terakhir di liga.
Dengan demikian, United kini mengoleksi 16 poin, sama dengan sang pemuncak klasemen The Citizens. Meski demikian, Mourinho dipastikan menginginkan peningkatan dari skuatnya jelang lawatan ke Rusia untuk menghadapi CSKA Moskwa di ajang Liga Champions Rabu depan.
Usai mengontrol pertandingan di 20 menit awal, United kemudian memecahkan kebuntuan melalui sentuhan Lukaku. Berawal dari aksi Ashley Young yang mengirim umpan diagonal, bola sukses ditanduk Lukaku akan tetapi mampu ditepis Forster.
Bola rebound kembali mengarah pada Lukaku dan penyerang internasional Belgia ini melanjutkan dengan menghantam bola di gawang tak bertuan. 1-0, United memegang kendali pertandingan.
Bukannya bergembira, sebagian besar fans United merayakan gol tersebut dengan nyanyian kontroversial yang dialamatkan pada Lukaku. Tak lain nyanyian yang bernada rasial.
Memasuki babak kedua, Southampton berupaya meningkatkan serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Dalam 5 menit awal babak kedua, mereka sudah mendapatkan peluang emas dari Shane Long dan Oriol Romeu, namun tidak ada yang berbuah menjadi gol.
15 menit awal babak kedua menjadi waktu yang sulit bagi United. Pasalnya Southampton bermain begitu ngotot dan kerap melepaskan peluang peluang yang berbahaya melalui kombinasi Shane Long, Oriel Romeu dan Nathan Redmond.
Southampton sendiri semakin bernafsu untuk mencetak gol. Pellegrino memutuskan untuk mengganti sejumlah pemainnya seperti Steven Davis, Cedric Soares dan Shane Long Untuk digantikan dengan Manolo Gabbiadini, James Ward Prowse dan Charlie Austin.
United bukannya tanpa peluang di babak kedua ini. Ander Herrera nyaris saja menggandakan keunggulan MU andai saja tendangannya tidak melambung di atas gawang Forster.
Terus ditekan, Jose Mourinho memilih bermain pragmatis. Ia menarik keluar Henrikh Mkhitaryan dan Marcus Rashford untuk digantikan oleh Chris Smalling dan Daley Blind.
Jelang laga berakhir ada sebuah kejadian yang unik. Jose Mourinho tiba-tiba diusir dari pinggir lapangan tanpa diketahui sebab yang pasti. Namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan setan merah.
Dengan 3 angka ini, Manchester United tertahan di peringkat kedua klasemen. Mereka gagal merebut posisi puncak setelah Manchester City menang 5-0 atas West Bromwich Albion.
Starting XI
Southampton (4-5-1) : Forster; Bertrand, Hoedt, Yoshida, Soares; Lemina, Romeu, Redmond, Davis, Tadic; Long.
Manchester United (4-5-1) : De Gea; Valencia, Bailly, Lindelof, Young; Fellaini, Matic, Mata, Mkhitaryan, Rashford; Lukaku.
0 komentar:
Posting Komentar