Britania - Alvaro Morata meneruskan tren positif dalam awal kariernya di Chelsea dengan mampu membungkus hat-trick untuk membantu The Blues menang telak 4-0 di markas Stoke City dalam partai lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (23/9) malam WIB.
Tambahan tiga gol ini membuat Morata kini sudah mengoleksi enam gol dari enam partai liga. Sementara satu gol Chelsea lain dicetak oleh Pedro Rodriguez. Kemenangan besar ini tidak mengubah posisi Chelsea di peringkat ketiga klasemen, mengingat Manchester City dan Manchester United juga memetik tiga poin di saat bersamaan
Laga baru berjalan dua menit, pasukan Antonio Conte sudah berhasil membuka keunggulan. Morata lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan lambung Cesar Azpilicueta dari belakang dan dengan tenang mampu menaklukkan Jack Butland. Gol ini sebetulnya bisa dicegah jika lini belakang Stoke lebih terkoordinasi, namun kesalahan ini bisa dimaklumi karena mereka memang sedang krisis bek.
Sayang, Stoke lagi-lagi membuat kesalahan yang berujung pada gol kedua Chelsea di menit ke-30. Kali ini, Darren Fletcher yang menjadi kambing hitam. Kapten The Potters itu mengontrol bola dengan dadanya, namun ceroboh saat mengirimkan backpass karena mengarah kepada Pedro. Menerima “assist” dari Fletcher, Pedro dengan sekali kontrol melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung Butland.
Stoke sebetulnya dalam beberapa kesempatan mampu mengurung pertahanan Chelsea, namun koordinasi pertahanan yang matang dari N’Golo Kante dkk. membuat armada Mark Hughes kesulitan untuk mengancam gawang Thibaout Courtois. Alhasil, skor 2-0 untuk Chelsea tetap terjaga hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan intens. Wasit langsung memberikan tiga kartu kuning hanya dalam kurun waktu tujuh menit. Xherdan Shaqiri menjadi pemain tuan rumah yang mendapatkannya, sementara di kubu Chelsea ada Alonso dan N'Golo Kante.
Di menit ke-60, Shaqiri membuka ruang dengan memanfaatkan kecepatannya. Pemain Swiss itu lantas melepas tendangan melengkung dari luar kotak penalti, namun masih bisa dihalau Thibaut Courtois.
Empat menit berselang, Glen Johnson melepas umpan silang untuk Peter Crouch, yang menanduknya ke tanah untuk menciptakan peluang bagi Diouf. Namun eksekusi Diouf tak akurat dan bola justru melambung tinggi dari sasaran.
Tendangan bebas Shaqiri di menit ke-73 berujung pada tandukan Choupo-Moting. Namun Courtois dengan tenang memetik bola di udara dan mengamankan situasi.
Menit ke-77, Chelsea unggul 3-0. Morata menyambar bola yang lepas dari penguasaan Johnson, melakukan akselerasi melewati Fletcher, sebelum mencungkil bola untuk menaklukkan Butland - yang terlalu cepat menjatuhkan diri.
Lima menit berselang, Morata mencetak hat-trick. Berawal dari umpan Cesc Fabregas, bola dipantulkan oleh Azpilicueta dengan dada, sebelum dipungkasi dengan finishing dingin oleh eks Real Madrid untuk membawa sang juara bertahan memimpin 4-0.
Tak ada gol tambahan tercipta hingga babak kedua berakhir. Kemenangan ini membuat Chelsea terus menjaga jarak dengan duo Manchester City dan Manchester United, yang masih terus menguasai klasemen sementara Premier League.
Starting XI
Stoke City (3-4-3) : Butland; Pieters, Martins Indi, Johnson; Sobhi, Fletcher, Allen, Diouf; Jese, Choupo-Moting, Shaqiri.
Chelsea (3-6-1) : Courtois; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; Moses, Kante, Bakayoko, Alonso, Pedro, Willian; Morata.
Tambahan tiga gol ini membuat Morata kini sudah mengoleksi enam gol dari enam partai liga. Sementara satu gol Chelsea lain dicetak oleh Pedro Rodriguez. Kemenangan besar ini tidak mengubah posisi Chelsea di peringkat ketiga klasemen, mengingat Manchester City dan Manchester United juga memetik tiga poin di saat bersamaan
Laga baru berjalan dua menit, pasukan Antonio Conte sudah berhasil membuka keunggulan. Morata lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan lambung Cesar Azpilicueta dari belakang dan dengan tenang mampu menaklukkan Jack Butland. Gol ini sebetulnya bisa dicegah jika lini belakang Stoke lebih terkoordinasi, namun kesalahan ini bisa dimaklumi karena mereka memang sedang krisis bek.
Sayang, Stoke lagi-lagi membuat kesalahan yang berujung pada gol kedua Chelsea di menit ke-30. Kali ini, Darren Fletcher yang menjadi kambing hitam. Kapten The Potters itu mengontrol bola dengan dadanya, namun ceroboh saat mengirimkan backpass karena mengarah kepada Pedro. Menerima “assist” dari Fletcher, Pedro dengan sekali kontrol melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung Butland.
Stoke sebetulnya dalam beberapa kesempatan mampu mengurung pertahanan Chelsea, namun koordinasi pertahanan yang matang dari N’Golo Kante dkk. membuat armada Mark Hughes kesulitan untuk mengancam gawang Thibaout Courtois. Alhasil, skor 2-0 untuk Chelsea tetap terjaga hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan intens. Wasit langsung memberikan tiga kartu kuning hanya dalam kurun waktu tujuh menit. Xherdan Shaqiri menjadi pemain tuan rumah yang mendapatkannya, sementara di kubu Chelsea ada Alonso dan N'Golo Kante.
Di menit ke-60, Shaqiri membuka ruang dengan memanfaatkan kecepatannya. Pemain Swiss itu lantas melepas tendangan melengkung dari luar kotak penalti, namun masih bisa dihalau Thibaut Courtois.
Empat menit berselang, Glen Johnson melepas umpan silang untuk Peter Crouch, yang menanduknya ke tanah untuk menciptakan peluang bagi Diouf. Namun eksekusi Diouf tak akurat dan bola justru melambung tinggi dari sasaran.
Tendangan bebas Shaqiri di menit ke-73 berujung pada tandukan Choupo-Moting. Namun Courtois dengan tenang memetik bola di udara dan mengamankan situasi.
Menit ke-77, Chelsea unggul 3-0. Morata menyambar bola yang lepas dari penguasaan Johnson, melakukan akselerasi melewati Fletcher, sebelum mencungkil bola untuk menaklukkan Butland - yang terlalu cepat menjatuhkan diri.
Lima menit berselang, Morata mencetak hat-trick. Berawal dari umpan Cesc Fabregas, bola dipantulkan oleh Azpilicueta dengan dada, sebelum dipungkasi dengan finishing dingin oleh eks Real Madrid untuk membawa sang juara bertahan memimpin 4-0.
Tak ada gol tambahan tercipta hingga babak kedua berakhir. Kemenangan ini membuat Chelsea terus menjaga jarak dengan duo Manchester City dan Manchester United, yang masih terus menguasai klasemen sementara Premier League.
Starting XI
Stoke City (3-4-3) : Butland; Pieters, Martins Indi, Johnson; Sobhi, Fletcher, Allen, Diouf; Jese, Choupo-Moting, Shaqiri.
Chelsea (3-6-1) : Courtois; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; Moses, Kante, Bakayoko, Alonso, Pedro, Willian; Morata.
0 komentar:
Posting Komentar