
Viky mengatakan, Mbah Ngadiyem itu kehilangan sepeda saat sedang mencari rumput di dekat rumahnya. Kepada Viky, Ngadiyem itu mengaku ada seorang laki-laki yang menyuruh mencari rumput di daerah utara di lokasi itu.
"Baru dapet (rumput) sedikit, simbahnya perasaannya enggak enak. Terus balik ke semula ternyata sepeda itu enggak ada," ujar Viky kepada kumparan pada Kamis (20/8).
Setelah kehilangan sepedanya, Ngadiyem tersebut menangis. Ia meminta pertolongan. Pada saat itu, Viky melihatnya saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Simbahnya minta tolong, bawa parang, tak kira orang gila nangis-nangis, tak tanya, katanya sepedanya hilang. Tak tanya sepeda apa, enggak tahu mereknya," tambah Viky.
Viky mencoba menawarkan bantuan untuk mengantarkan nenek itu pulang. Awalnya, Ngadiyem tersebut tak percaya dengan bantuan yang ia tawarkan. Viky kemudian langsung memasukkan rumput yang sudah dikumpulkan di karung ke dalam mobilnya.
"Terus posisi nangis terus, tak anterin pulang nangis terus, tidak percaya mau tak (hendak) anter, rumputnya tak (hendak)masukin mobil," ujarnya.
Viky menambahkan, Ngadiyem harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit untuk mencari rumput dari rumahnya yang terletak di Srumbung, Segoroyoso, Pleret, Bantul.
"Kalau pulang bisa 1,5 jam naik sepeda, sering berhenti sampai naik gunung karena berat juga (rumputnya)," tambah Viky.
Cerita itu kemudian Viky bagikan di grup Facebook jual beli sepeda. Tak dinyana, sejumlah netizen pun ikut membantu membelikan sepeda untuk nenek tersebut. Selain itu, ada juga sumbangan lain yang diberikan.
"Ada donatur yang ngasih sepeda ada yang ngasih sembako. Yang pertama karena uangnya lumayan dibelikan kambing dua (ekor) sama teman-teman itu," pungkas Viky.
0 komentar:
Posting Komentar