SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 23 Agustus 2020

Berita Terbaru MustikaPoker - Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Di Sukoharjo, Akhirnya Tertangkap Dalam Kurun Waktu 3 Jam Setelah Kejadian Tersebut


BERITA TERBARU - Kasus pembunuhan sadis sekeluarga di Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang merupakan teman dekat dari korban.

Dalam kurun waktu 3 jam setelah pembunuhan ini terungkap, Polres Sukoharjo berhasil menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo

Sebelumnya diberitakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya di Sukoharjo ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Diduga keluarga tersebut merupakan korban pembunuhan.

1. Pelaku ditangkap pada Sabtu dini hari

Melansir dari keterangan Polres Sukoharjo, pelaku berinisial HT merupakan teman dekat dari korban. Ia ditangkap pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku berhasil ditangkap setelah polisi memeriksa saksi-saksi dan menerjunkan anjing pelacak.

“Alhamdullilah pelaku berhasil kami tangkap Sabtu (22/8) dini hari tadi. Tiga jam setelah kasus diketahui,” ujar Yugo. Pelaku ditangkap di wilayah yang sama dengan lokasi pembunuhan yakni di Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Sebelumnya, pembunuhan terhadap empat anggota keluarga Suranto (35) di rumahnya, Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo membuat geger warga setempat

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Sabtu dini hari, disebutkan korban yang ditemukan meninggal dunia adalah Suranto, istrinya, dan kedua anaknya.

Menurut Lurah Duwet Suparno, warga setempat mulai curiga karena korban satu keluarga itu tidak keluar rumah dan kondisi pintu rumah tertutup rapat sejak Selasa (18/8) malam.

2. Warga mulai cemas karena mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban

Warga lantas cemas dan kemudian curiga, lantaran tercium bau tidak sedap dari dalam rumah keluarga korban pada Jumat (21/8) malam. Warga kemudian memberanikan diri masuk ke halaman rumah korban, lalu membuka pintu rumah sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat masuk, warga lantas terkejut melihat ada empat korban sudah meninggal dunia dalam kondisi membusuk. Mayat ditemukan tergeletak di ruang tamu rumah korban.

Ketika warga masuk ke rumah korban, terlihat bercak darah yang sudah mengering berceceran.

Menurut Kayun (52), warga setempat, pihaknya merasa curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban.

3. Motif pelaku ingin menguasai mobil korban

Pelaku yang tak lain merupakan teman korban tega menghabisi korban dan keluarganya karena ingin menguasai harta benda milik korban berupa mobil. Ia melakukan aksi pembunuhan tersebut menggunakan pisau dapur yang diambil dari rumah korban.

"Motif adalah utang. Pelaku mempunyai utang yang cukup banyak dan berkeinginan untuk menguasai apa yang dimiliki oleh korban," katanya.

Kapolres mengatakan, saat ini baru satu tersangka yang ditangkap dan akan didalami kemungkinan adanya tersangka lain. Penangkapan tersangka HT sendiri dilakukan di wilayah Kecamatan Baki karena pelaku tidak melarikan diri. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Sukoharjo.

Disinggung alasan apa pelaku tega menghabisi anak-anak korban yang masih kecil, Kapolres mengatakan masih dalam penyelidikan. Yang jelas, pelaku sendiri terlilit utang cukup besar sehingga nekat membunuh korban untuk merampas apa yang dimiliki korban.

“Utang pelaku bukan pada korban, melainkan pada pihak luar sehingga nekat menghabisi korban untuk merampas apa yang dimiliki korban,” ujarnya.

Pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 365, 338, 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal seumur hidup.

0 komentar:

Posting Komentar