BERITA TERBARU - Seorang anak berusia 13 tahun berinisial MF dikabarkan menjadi korban salah tangkap polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bocah laki-laki ini juga diduga dipukul oknum polisi hingga matanya bengkak.
Penangkapan terhadap anak ini dilakukan ketika anggota Polsek Bontoala tengah membubarkan perang sekelompok remaja di Jalan Tinumbu Makassar, Jumat (21/8) lalu, sekitar pukul 03.00 WITA. Polisi kala itu menemukan MF, lalu menangkapnya.
Akibat salah tangkap itu, MF mengalami luka di sekujur tubuh, seperti lebam di bagian wajah, kaki, dan hidungnya mengeluarkan darah. Luka yang dialaminya itu, dikabarkan karena dipukul oleh salah satu anggota Polsek Bontoala.
Sementara, Kapolsek Bontoala Kompol Andi Andriyani Lilikay mengatakan, penangkapan terhadap MF dilakukan karena dia merupakan pelaku tawuran. Sehingga, soal kabar salah tangkap yang sempat viral di sosial media, tidaklah benar.
"Saya luruskan, jika Polsek Bontoala tidaklah menangani salah tangkap. Melainkan, anak ini (MF) merupakan pelaku perang kelompok atau tawuran," kata Andi Andriyani, Rabu (26/8).
Andriyani menerangkan, penangkapan MF bermula dari adanya perang kelompok atau tawuran antara pemuda Jalan Kandea dengan Jalan Tinumbu, pada Jumat (22/8) lalu. Polisi pun langsung bergerak ke lokasi untuk membubarkan aksi tawuran ini.
"Saat di lokasi kejadian, ditemukan kelompok pemuda. Dan saat kami mendekat, mereka ini langsung kabur. Sehingga, kami mengejar para pemuda ini. Kemudian, MF saat itu terjatuh saat lari dan langsung diamankan," tambahnya.
Saat diamankan, MF kembali memberontak dan mencoba kabur. Sehingga, petugas dengan sigap menahannya. Namun, tiba-tiba tangan dari anggota ini mengenai wajah atau di sekitar mata dari MF. Akibatnya, area sekitar mata dari MF lebam.
"Saat memberontak, tidak sengaja tangan dari anggota menyentuh bagian muka dari anak tersebut. Sehingga semua kejadian di lokasi ini, murni tidak ada unsur kesengajaan," dalih Andi.
Sebelumnya, luka yang dialami oleh MF sempat viral di media sosial. Karena salah satu keluarga memposting di akun Facebook dan mengatakan jika MF korban salah tangkap.
Dalam postingan itu, akun Facebook bernama Ummu Unjah RA menuliskan luka lebam di mata MF adalah merupakan luka bekas akibat pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polri.
0 komentar:
Posting Komentar