SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 29 Maret 2020

Liputan Terbaru MustikaPoker - 13 Rumah Dan 60 Motor Di kabarkan Jadi Sasaran Perusakan di Banyuwangi



LIPUTAN TERBARU - Berita Terbaru sebanyak 13 rumah warga banyuwangi dikabarkan telah menjadi sasaran perusakan. Para pelaku diduga sekelompok massa tolak proyek geolistrik Gunung Salakan.

Dari sekelompok massa tersebut terlihat marah diduga lantaran aksi pengadangan kendaraan di pertigaan Lowi,Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang mereka lakukan akan dibubarkan pihak aparat kepolisian beberapa hari lalu. Akhirnya mereka menyasar rumah warga di Dusun Pancer.

Selain rumah warga, perusakan juga terjadi pada sekitar 60 lebih sepeda motor milik warga dan 2 buah mobil. Kafe saya rusak, rumah saya kacanya pecah dan gerbang dibengkokan, Ucap Budi, warga Dusun Pancer, Minggu (29/3/2020).

Budi meminta kepada aparat kepolisian melakukan penangkapan terhadap para pelaku perusakan rumah warga. Selain itu, kepada pihaknya meminta aparat kembali menciptakan kondusivitas di wilayah Pancer.

Prasetyo, warga Pancer yang rumahnya juga dirusak mengaku, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah yang rusak. Sementara itu ada 13 rumah dan kendaraan ada sekitar 60an yang dirusaki disepanjang jalan. Kebanyakan dari orang luar dusun dan desa kami, Paparnya.

Seperti yang diketahui, ditengah merebaknya wabah virus corona atau covid-19 hingga keluarlah larangan aktivitas yang melibatkan massa, kelompok tolak proyek geolistrik Gunung salahkan tiba tiba melakukan pengadangan kendaraan. Tak tanggung-tanggung, pada aksi ini yang dilakukan puluhan orang tersebut dilakukan pada sejak kamis (26/3) malam hingga sampai hari jumat (27/3) siang.

Pasca pembubaran, diduga ada massa yang tidak terima. Mereka marah dan melempari petugas kepolisian serta warga lain yang menggunakan batu.

Untuk mencegah benturan antarwarga, kepolisian mengarahkan massa tolak proyek geolistrik Gunung Salakan untuk mebali ke desa masing masing sedangkan warga lainnya diminta bertahan.

Namun begitu sampai di Dsusun Pancer, massa kembali melakukan aksi yang lempar batu dan perusakan. Dengan sasaran rumah warga dan sejumlah kafe di destinasi wisata pantai Mustika.

Dengan begitu kasus perusakan ini masijh dalam penyelidikan Polresta Banyuwangi.

Selain merusak belasan rumah dan motor milik warga, massa juga melukai seorang anak, Korban terkena lemparan batu hingga mengalami luka bocor dibagian kepala.

0 komentar:

Posting Komentar