SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Sabtu, 15 Februari 2020

Liputan Terbaru - Terkena Panah Beracun di Lahan Garapan, Supriyadi Meninggal di RSUP Adam Malik


LIPUTAN TERBARU - Bentrok terjadi di lahan garapan Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percutseituan, Rabu (12/2/2020).

Dikabarkan satu orang meninggal dunia setelah terkena tusukan panah.

Korban meninggal dunia adalah Supriyadi alias Nasib (55) warga Jalan Turnojoyo Gg Bersama, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.

Supriyadi meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik, Kamis (13/2/2020) pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB, usai mendapat perawatan akibat panah yang menusuk dadanya.

Dalam bentrok tersebut, korban disebut terkena panah beracun saat kejadian.

Dari beberapa sumber yang didapat, pertikaian antara pelaku dan korban diduga dipicu masalah penanaman pohon pisang di lahan garapan Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan, Rabu siang.

Korban saat itu menegur pelaku terkait menanam pohon pisang di areal yang diklaimnya.

Tak disangka, diduga tersinggung soal teguran, pelaku langsung membentak dan membidikkan anak panah ke dada korban.

Diduga berawal dari kejadian tersebut, hingga memicu bentrokan.

Terkait luka yang dialami korban yang dikabarkan mendapat perawatan medis di RSUP H Adam Malik Medan, Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, membenarkan bahwa pasien mendapat pertolongan medis di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Benar namun sudah meninggal dunia.

Rencananya jenazah korban akan dibawa (pihak keluarga), ini lagi proses," katanya.

Terpisah, terkait bentrok tersebut, Tribun Medan mencoba meminta keterangan Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo melalui WhatsApp.

Ia mengatakan hingga kini masih dalam proses Lidik.

"Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait cekcok yang berujung kematian tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar