SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 24 September 2017

Liverpool Berhasil Balaskan Dendam Pada Leicester Dengan Skor Tipis 2-3

Liverpool Berhasil Balaskan Dendam Pada Leicester Dengan Skor Tipis 2-3

Leicester - Setelah takluk 2-0 dalam ajang Piala Liga Inggris di tengah pekan, Liverpool berhasil bangkit untuk membalas kekalahan dari lawan yang sama, Leicester City, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (23/9).

Berlaga di markas Leicester, King Power Stadium, tim asuhan Jurgen Klopp sukses meraih kemenangan tipis 3-2 dalam pertandingan yang berjalan sengit ini. Gelandang andalan The Reds Philippe Coutinho mencetak satu gol dan assist untuk membantu timnya meraih tiga poin.

Liverpool berhasil membuka keunggulan saat laga memasuki menit ke-15. Mohamed Salah mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil menyundul umpan silang Coutinho.

Gol itu membuat Salah kini tercatat telah terlibat dalam tujuh gol yang Liverpool cetak di semua kompetisi musim ini lewat perolehan enam gol dan satu assist. Tidak ada pemain The Reds lainnya yang mampu mencatatkan kontribusi yang lebih banyak dalam urusan menciptakan gol.

Tim tamu kemudian bahkan sukses menambah keunggulannya pada menit ke-23. Kali ini giliran Coutinho yang berhasil mencetak gol. Tendangan bebas gelandang serang asal Brasil itu tak dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Leicester Kasper Schmeichel.

Gol tersebut adalah yang ke-16 bagi Coutinho yang tercipta dari luar kotak penalti. Tidak ada pemain lain yang mampu mengungguli pencapaiannya itu sejak ia melakoni debutnya.

Tertinggal dua gol Leicester tak menyerah. Mereka terus berupaya untuk memperkecil ketertinggalan. Usaha mereka berbuah hasil di penghujung babak pertama.

Penyerang The Foxes asal Jepang Shinji Okazaki sukses memencetak gol setelah menerima umpan Harry Maguire.

Gol itu menjadi yang keempat dalam tujuh penampilan terakhir pemain berusia 31 tahun di ajang Liga Primer. Sebelumnya ia hanya mampu mencetak gol dengan jumlah yang sama dalam 48 laga.

Memasuki babak kedua, Leicester masih terus mencoba menyamakan kedudukan. Akan tetapi Liverpool justru mampu menambah keunggulan lewat skema serangan balik.

Setelah berhasil mencuri bola di lini tengah bola dapat dikuasai oleh Daniel Sturridge. Ia kemudian menggiring bola hingga mendekati kotak penalti sebelum memberikan umpan kepada Jordan Henderson. Dengan tenang kapten The Reds tersebut mampu melepaskan tendangan yang gagal dibendung Schmeichel pada menit ke-68.

Gol itu tercatat sebagai yang pertama bagi Henderson untuk Liverpool setelah 372 hari berlalu. Sebelumnya, terakhir kali ia mampu mencetak gol adalah saat menghadapi Chelsea musim lalu.

Masuk paruh kedua, laga berjalan lebih alot. Pergantian pun diperlukan. Craig Shakespeare menarik Riyad Mahrez, yang tak terlalu hidup di babak pertama, dan memasukkan Demarai Gray. Sementara itu, Klopp mengganti Roberto Firmino dengan Daniel Sturridge. Dua pergantian itu sama-sama berdampak instan.

Lewat sebuah serangan balik, Sturridge mengirim assist untuk gol ketiga Liverpool oleh Henderson. Namun hanya satu menit kemudian, tendangan menyilang Gray yang ditepis Mignolet disundul oleh Vardy untuk mengubah skor jadi 2-3.

Belum sempat mengatur napas, Liverpool kembali dikejutkan. Kali ini oleh peluit wasit, yang memvonis Mignolet melanggar Vardy di kotak terlarang. Penalti untuk Leicester meski Mignolet memprotes dengan keras. Namun itu tak rupanya tak menggoyahkan Mignolet. Eksekusi Vardy yang keras dan arahnya terlalu ke sentral sukses dia baca dan mentahkan.

Di menit-menit akhir, Liverpool berkonsentrasi penuh mempertahankan keunggulan mereka. Leicester mencoba segala cara untuk menyamakan kedudukan, bahkan hingga lima menit injury time. Namu skor 3-2 untuk kemenangan Liverpool tak berubah hingga peluit panjang.

Starting XI

Leicester City (4-5-1) : Schmeichel; Chilwell, Maguire, Simpson; Albrighton, King, Ndidi, Mahrez, Okazaki; Vardy.

Liverpool (4-3-3)
: Mignolet; Gomez, Matip, Lovren, Moreno; Can, Henderson, Wijnaldum; Salah, Firmino, Coutinho.

0 komentar:

Posting Komentar