Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.55 WIB siang tadi di bank yang terletak di komplek perkantoran Pemerintah Provinsi Jateng di Tarubudaya. Saat itu ada empat pria datang menggunakan dua motor. Empat orang perampok yang masih menggunakan helm itu langsung masuk dan membagi tugas mereka.
Satu orang satpam, dua pegawai, dan tiga nasabah yang berada di bank kemudian disekap.
"Pelaku menggunakan roda dua (motor) langsung masuk menyatroni," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, Kamis (18/5/2017).
Para pelaku ada yang mengambil DVR CCTV dan ada yang mengancam sambil menyekap para korban menggunakan kabel dan lakban. Hanya butuh waktu sekitar 5 menit para pelaku sudah kabur membawa uang kas Rp 150 juta dan perhiasan korban.
"Mereka megambil uang Rp 150 juta," tandas Kapolda.
Sebelum kabur, para pelaku mengunci kantor itu dari luar. Para korban diketahui oleh karyawan kantor lainnya karena ada yang berusaha menggedor tembok hingga terdengar dari kantor sebelah.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dipimpin Kapolres Semarang, AKBP Thirdy Hadmiarso. Dari olah TKP polisi menemukan airsoftgun milik pelaku yang tertinggal.
"Dari olah TKP ditemukan sepucuk airsoft gun," kata Thirdy.
Kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di tempat lain yang bisa membantu karena rekaman CCTV di lokasi ikut dibawa pelaku.
"Kami akan coba menggunakan CCTV yang lain," tandasnya.
Tidak ada korban yang terluka dalam peristiwa tersebut sedangkan kerugian berupa uang Rp 150 juta serta perhiasan milik korban yang disekap.
0 komentar:
Posting Komentar