Tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan SAM dipicu masalah sepele, yakni lantaran ditolak isterinya saat meminta uang sebesar Rp20 ribu.
Lantaran merasa disepelekan dari korban yang sempat menendang kakinya saat hendak berangkat bekerja ke daerah Pembengis, pelaku naik pitam dan mengambil sepotong kayu kemudian memukul kepala isterinya.
Kapolres Tanjungjabung Barat AKBP Guntur Saputro membenarkan peristiwa yang sempat menggemparkan warga sekitar rumah korban. Guntur mengatakan, pihaknya bergerak cepat melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi dan sudah mengamankan pelaku untuk diproses secara hukum.
Dari pemeriksaan saksi dan pelaku, diperoleh keterangan, kejadian bermula sekitar pukul 05.00 pagi. Ketika itu SAM bangun dari tidur dan isterinya sedang bersiap hendak berangkat bekerja ke Pembengis.
Saat diminta duit oleh SAM, korban menjawab dengan tegas, "Tak ade duit!" saat bergegas ke luar rumah. Namun kakinya sempat menyentuh kaki suaminya dengan kasar. Mendapat perlakuan tersebut pelaku naik pitam dan memukul kepala isteri berulang kali.
Puas memukul isterinya yang, pelaku keluar rumah dan melaprkan aksinya kepada Ketua RT setempat. Tidak lama berselang dirinyanya pun berhasil diamankan aparat kepolisian. Akibat mengalami pendarahan hebat di bagian kepala belakang, korban akhirnya meninggal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar