"Biasa saja," ujar tersangka EV dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polres Tangsel, Jl Promoter, Tangerang Selatan, Jumat (14/8/2020).
Tersangka EV melakukan penembakan itu dengan dua saudara sepupunya yang merupakan kembaran, CLA (19) dan CHA (19). Mereka melakukan aksi penembakan dari dalam mobil.
"(Menembak) sambil jalan mobil. (Cara membidik sasaran) ya seperti nembak biasa saja," kata EV.
EV mengaku tidak pernah menggunakan senjata air gun laras panjang untuk menembak korban. Menurutnya, dia menembak dari jarak 15 meter.
"(Jarak tembak) 15 sampai 20 meteranlah," ucap EV.
Dalam aksinya, mereka mengikuti pemotor yang menurutnya ugal-ugalan. Tersangka CLA dan CHA bertugas menunjuk target, sedangkan EV, sebagai eksekutor penembakan, duduk di jok belakang.
Setelah melakukan penembakan, mereka langsung melarikan diri. Mereka sendiri tidak pernah tahu aksi penembakan itu ternyata menimbulkan korban luka.
"Nggak tahu, kita langsung pergi saja, nggak kelihatan juga soalnya, kan jalan bareng," kata tersangka CLA.
Aksi mereka ini dilakukan setiap Sabtu malam atau Minggu dini hari selama kurun waktu Juni-Juli 2020. Mereka berkeliling mencari sasaran para pengendara motor yang menurutnya ugal-ugalan.
Mereka mengaku pernah punya pengalaman buruk dengan para pemotor, sehingga melakukan tindakan main hakim sendiri. Belakangan terungkap, tersangka juga mengaku pernah melakukan dua kali penembakan di wilayah Kota Tangerang.
0 komentar:
Posting Komentar