
"Pelaku sakit hati dibohongi korban karena hanya kebagian satu kali isap sabu-sabu. Padahal pelaku sudah memberikan uang Rp50.000," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Steven Tamuntuan dalam keterang pers, Rabu (19/8/2020).
Ichlas yang merasa ikut patungan jadi gelap mata dan bergegas pulang ke rumah mengambil sebilah pisau di dapur. Tanpa pikir panjang pelaku langsung menyerang Wing Wiryawan secara membabi buta. (Baca juga; Asyik Main di Warnet, Pria di Duren Sawit Tewas Ditikam Teman Sendiri)
Wing yang kala itu masih sadar, bangkit dan mengejar Ichlas hingga pelaku terjatuh di dekat Santi. Saat terjatuh pelaku masih memegang pisau yang digunakan untuk menikam korban hingga akhirnya mengenai Santi dan mengalami luka sayatan.
Tak berselang lama dari kejadian tersebut, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. Nahas nyawa Wing Wiryawan tidak dapat tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit. Korban kehabisan darah akibat mengalami luka tusuk.
Akibat perbuatannya, kini Ichlas dijerat Pasal 340 Junto Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (Baca juga; Saksi Mata Pembunuhan di Warnet Ini Alami 21 Jahitan di Kaki)
0 komentar:
Posting Komentar