SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 09 Agustus 2020

Berita Terbaru MustikaPoker - Siswa Miskin Gunakan Masker Bekas Pakai, Guru Protes ke Pemerintah


BERITA TERBARU - Seorang guru asal Malaysia sekaligus pemilik akun Twitter @fazri_hassan menceritakan kisah sedih muridnya. Anak didiknya tak mampu sehingga menjahit ulang masker bekas untuk dipakai ke sekolah.

Cerita yang diunggah pada Rabu (5/8/2020) itu viral di media sosial dan mendapat banyak respon warganet.

Ia pun memprotes kebijakan pemerintah terkait kewajiban memakai masker yang dirasanya memberatkan orang yang tidak mampu.

Fazri mengetahui muridnya ada yang tidak bisa membeli masker baru ketika sedang mengajar.

Sang guru tambah kaget saat memeriksa masker yang dipakai siswa itu sudah tampak usang dan kotor. Padahal masker sangat dibutuhkan di masa seperti ini untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

"Hari ini saya menyempatkan diri untuk mengajar para siswa tentang penggunaan masker wajah saat berada di tempat yang ramai," tutur Fazri, dikutip Suara.com, Sabtu (8/8/2020).

Ia menambahkan, "Saya terdiam sesaat ketika melihat masker seorang siswa terlihat kotor dan sudah dijahit lagi talinya."

Kepada Fazri, para siswa itu mengaku selalu memakai masker bekas bahkan ada yang baru ganti setelah 2-3 kali dipakai.

"Saat bertanya kepada murid lain, ada yang baru ganti masker setelah 2-3 dipakai. Apapun ini hanya cerita murid saya, tapi juga mungkin dijumpai oleh guru lainnya. Semoga kita senantiasa peduli dengan mereka," jelasnya.

Siswa yang duduk di kelas enam sekolah dasar itu juga sering menjahit tali masker jika sudah putus.

Merasa prihatin dengan kondisi para muridnya, Fazri kemudian membelikan masker baru untuk mereka secara gratis.

Melalui utas tersebut, Fazri juga menyampaikan kritiknya terhadap kebijakan memakai masker yang diberlakukan pemerintah.

"Memang ada beberapa keluarga yang mungkin tak mampu membeli masker setiap hari. Bagi yang punya uang, mungkin tidak masalah. Tapi, ada orang yang sangat kesulitan bahkan hanya membeli masker saja tidak mampu," kata Fazri.

Pemerintah Malaysia mewajibkan warganya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah sejak 1 Agustus 2020.

Sanksi bagi yang melanggar peraturan ini pun tidak tanggung-tanggung. Orang yang ketahuan tidak memakai masker saat di luar rumah akan dijatuhi denda RM 1,000 atau setara Rp 3,5 juta.

Fazri juga berharap kepada orang-orang yang mampu untuk mau memberi sumbangan berupa masker dan hand sanitizer kepada masyarkat yang sangat membutuhkan.


0 komentar:

Posting Komentar