SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Jumat, 21 Agustus 2020

Berita Terbaru MustikaPoker - Miyoko Sumida, Membunuh 6 Anggota Keluarganya demi Mendapatkan Uang Asuransi


BERITA TERBARU - Pembunuhan berantai dengan motif pengumpulan asuransi juga sering terjadi di Jepang. Salah satunya adalah legenda pembunuh berantai asal Jepang yang bernama Miyoko Sumida. Miyoko bertanggung jawab atas serangkaian kematian misterius di Amagasaki, Jepang.

Miyoko diklaim sebagai tokoh sentral dalam penyelidikan kematian beberapa orang yang terkait dengannya, atau dia kenal. Sementara dia juga dicurigai membunuh suaminya untuk mengklaim asuransi. Enam orang lainnya, termasuk saudara ipar perempuan dan menantu perempuannya, yang dijuluki 'Keluarga Piranha' telah ditahan sejak November sehubungan dengan kasus tersebut. Enam mayat ditemukan dalam drum baja atau dibungkus selimut dan disembunyikan di bawah papan lantai properti keluarga.

Penangkapan Miyoko berhasil dilakukan setelah polisi mendapat informasi bahwa sejumlah orang yang mengunjungi apartemen penthouse megah miliknya di Amagasaki menghilang. Miyoko didakwa atas pembunuhan seorang wanita berusia 66 tahun, Kazuko Oe, yang tubuhnya ditemukan pada November 2011 di dalam drum logam berisi beton di sebuah gudang di Amagasaki, Prefektur Hyogo.

Pada bulan Desember 2011, polisi mendapatkan surat penangkapan baru untuk Miyoko setelah ia terbukti membunuh Jiro Hashimoto, 53, salah satu kerabat jauhnya. Mayat Jiro ditemukan terbungkus beton dan juga berada di dalam sebuah drum baja di pelabuhan Prefektur Okayama.

Sedangkan pada bulan Oktober 2012, polisi kembali menemukan tiga mayat mumi di rumah nenek menantu Miyoko. Salah satu mayat itu diidentifikasi sebagai Mitsue Ando, ​​71, kakak ipar Miyoko.

Dua mayat lainnya adalah Mariko Nakashima, kakak perempuan dari menantu Miyoko yang berumur 29 tahun, dan Takashi Tanimoto yang berumur 68 tahun, kakak laki-laki dari teman baik Miyoko.

Penyelidikan atas pembunuhan juga diperluas untuk menyelidiki kematian suami Miyoko pada tahun 2005 saat berlibur di Okinawa. Akibat kematian suaminya, Miyoko mendapatkan total 90 juta Yen dari asuransi yang dimiliki suaminya.

Pada 5 Desember 2012, Miyuko Sumida, 64, ditangkap [penangkapan kedua] setelah penyelidikan yang panjang. Miyuko Sumida dianggap sebagai tersangka utama dalam konspirasi yang melibatkan enam orang lainnya, kerabat, dalam skema untuk mengumpulkan asuransi setelah membunuh korban terpilih.

Dari hasil penyelidikan polisi, keluar Miyoko adalah keluarga kriminal yang sangat terorganisir. Adik iparnya, Mieko Sumida (59) adalah tokoh yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan uang dan membeli keperluan untuk membunuh maupun membuang mayat. Kemudian, Miyoko juga memiliki sepupu bernama Masanori Sumida (38) yang bertugas sebagai asistennya saat membunuh. Sedangkan penerusnya kelak dalam pembunuhan ini bernama Rui Sumida (27). Pada bulan Desember 2012, Miyoko bunuh diri di penjara Amagasaki.

0 komentar:

Posting Komentar