“Pengadilan PBB akan mengeluarkan putusannya dalam persidangan empat tersangka dalam pembunuhan dengan bom mobil Hariri,” lapor BBC, Rabu 5 Agustus 2020.
“Keempatnya adalah anggota kelompok Hizbullah. Namun kelompok ini secara konsisten menyangkal peran apa pun dalam kematian Hariri. Keempat diduga pelaku diadili secara in absentia dan putusannya akan dikeluarkan pada Jumat 6 Agustus 2020,” imbuh laporan BBC itu.
"Kemungkinan ledakan kedua dilaporkan di kediaman Hariri di kota Beirut," sebut BBC.
Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan, telah mengatakan banyak cedera dan kerusakan parah. Tetapi kantor berita Reuters menyebutkan 10 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Media lokal menunjukkan orang-orang yang terjebak di bawah puing-puing. Seorang saksi mata menggambarkan ledakan pertama itu memekakkan telinga.
Laporan terbaru datang di tengah ketegangan politik di Lebanon. Saat ini demonstrasi jalanan masih terjadi menentang pemerintah menangani krisis ekonomi terburuk sejak perang saudara 1975-1990.
0 komentar:
Posting Komentar