Peristiwa itu terjadi di Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Rabu petang (19/8/2020), sekitar pukul 18.30 Wita. Kejadian itu bermula saat korban Rizal sedang menunaikan ibadah salat Magrib.
"Sebelum salat laptopku itu saya simpan di samping kanan saya dekat tiang, pada bagian belakang, saat rukuk pada rakaat kedua, saya melihat ada orang yang berjalan pada bagian belakang, namun pergi lagi," kata Rizal saat dimintai konfirmasi wartawan di Polres Polewali Mandar.
Selang beberapa saat, korban mengaku melihat pelaku kembali masuk ke masjid dan mencoba mengambil tas miliknya.
"Dua menit kemudian dia masuk lagi, dia langsung ambil tasku, spontan saya langsung berbalik dan mengamankan pelaku," terang Rizal.
Pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga ketika hendak digelandang ke Mapolres Polewali Mandar menggunakan bentor. Beruntung, aksi amuk massa bisa diantisipasi.
Saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Polewali Mandar, JS beralasan melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi. Diakui JS, aksi pencurian telah dilakukan berulang kali pada sejumlah tempat berbeda.
"Pernah mencuri uang Rp 2 juta di penjual buah di Wonomulyo, pernah mencuri uang di Matakali, pernah juga mencuri handphone di daerah Pinrang, paling banyak di Polman," ujar pelaku.
JS kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Polewali Mandar.
0 komentar:
Posting Komentar