
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Selanjutnya, Garuda Indonesia bersama pihak otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian tersebut,” kata Irfan dalam keterangan tertulisnya.
Dia menjelaskan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 613 rute Makassar-Jakarta keluar landasan di Bandara Sultan Hasanudin, Makassar sekitar pukul 18.55 WIT.
“Perlu kiranya kami sampaikan bahwa saat ini Garuda Indonesia tengah melaksanakan koordinasi bersama otoritas penerbangan terkait, untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut termasuk penanganan pesawat dan penumpang sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku,” katanya.
Irfan menjelaskan, seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613 tersebut telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat.
“Garuda Indonesia juga telah menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali diterbangkan pada esok hari,” katanya.
Diketahui, pesawat Garuda Indonesia tergelincir saat hendak lepas landas di Runway 21 Bandara Hasanuddin sekitar pukul 19.00 WIT.
Meski demikian, insiden tersebut tidak mengganggu jdawal penerbangan maupun kedatangan pesawat lainnya karena pesawat tersebut merupakan penerbangan terakhir malam ini.
Sejumlah petugas dari berbagai pihak di bandara masih menangani insiden itu. Petugas juga mengevakuasi seluruh penumpang yang berjumlah 14 orang dan 12 kru pesawat.
0 komentar:
Posting Komentar