
Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, polisi telah meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti dari kejadian tersebut. Diduga ada benang merah antara dua peristiwa pada Minggu (21/6/2020) siang tersebut.
“Pelaku belum. Kami masih sedang mengumpulkan info dan lidik,” kata Khoiri, Minggu. Kendati demikian, dia tidak menampik bila aksi tersebut ditengarai dari kelompok sama.
Berdasarkan laporan polisi, pelaku pembacokan sadis terhadap Yustus Corwing Rahakbau, 46 tahun, di pertigaan ABC Duri Kosambi berjumlah lima orang. Mereka diduga dari kelompok John Kei.
Yustus ditebas dengan parang oleh pelaku yang telah menunggunya di pertigaan tersebut. Akibat sabetan parang, dia pun tersungkur.
Sempat berupaya kabur, dia kembali tertangkap oleh pelaku. Tubuhnya kembali dihujani bacokan senjata tajam. Dua jarinya bahkan terputus. Tak hanya itu, seorang pelaku mengendarai mobil melindas tubuhnya.
Sebelum peristiwa itu, aksi kriminal juga terjadi di Klaster Australia, Green Lake City. Empat mobil yang ditumpangi sekelompok orang mendatangi rumah Nus Key.
Di tempat itu mereka juga merusak mobil dan menghancurkan kaca rumah. Saat keluar hendak meninggalkan perumahan, komplotan ini mengumbar tembakan.
Seorang satpam perumahan terluka akibat ditabrak mobil mereka. Sementara seorang driver ojek online tertembak di bagian jempol kaki.
Muncul dugaaan peristiwa ini terkait utang-piutang. Polisi enggan berspekulasi. Semua motif akan didalami.
“Saat ini kami sedang kejar pelaku. Nanti kalau sudah tertangkap, akan diinformasikan semuanya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (21/6/2020).
0 komentar:
Posting Komentar