BERITA TERBARU - Polsek Tenayan Raya di Pekanbaru membekuk pelaku jambret sadis. Selain merampas barang, pelaku menganiaya korban.
"Tersangka RN (24) pelaku jambret sadis telah dibekuk. Seorang temannya pelaku lainnya inisial FB status DPO (daftar pencarian orang)," kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Hanafi dalam jumpa pers, Kamis (11/6/2020).
Hanafi menjelaskan RN mengaku sudah lima kali melakukan aksi kejahatan di Pekanbaru. Aksinya yang terakhir dilakukan pada Rabu (3/6) Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya.
Korbannya seorang wanita bernama Dwi Maya Wulandari. Tersangka bersama temannya FB (DPO) dengan sepeda motor memepet korban. Selanjutnya mereka merampas HP dari saku celana korban.
"Tak hanya itu, pelaku juga menendang korban hingga terjatuh dari motor dan mengalami luka di bagian kepala dan perut sehingga harus dilarikan ke rumah sakit," kata Hanafi.
Aksi jambret sadis ini, sambungnya, sempat viral di media sosial. Pihak Polsek Tenayan Raya lantas melakukan penyelidikan setelah mengunjungi korban di rumah sakit.
"Berbekal informasi yang diberikan korban tentang ciri-ciri pelaku, tim Reserse Polsek Tenayan Raya dipimpin Kanit Serse Iptu EJ Manullang dapat menangkap pelaku tersebut," kata Hanafi.
"Tak hanya itu, pelaku juga menendang korban hingga terjatuh dari motor dan mengalami luka di bagian kepala dan perut sehingga harus dilarikan ke rumah sakit," kata Hanafi.
Aksi jambret sadis ini, sambungnya, sempat viral di media sosial. Pihak Polsek Tenayan Raya lantas melakukan penyelidikan setelah mengunjungi korban di rumah sakit.
"Berbekal informasi yang diberikan korban tentang ciri-ciri pelaku, tim Reserse Polsek Tenayan Raya dipimpin Kanit Serse Iptu EJ Manullang dapat menangkap pelaku tersebut," kata Hanafi.
Kepada petugas, pelaku RN, status pengangguran, warga Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya, sudah lima kali melakukan aksinya. Hasil kejahatan dipergunakan untuk membeli narkoba. Hasil tes urine menunjukkan tersangka positif menggunakan narkoba.
"Pelaku mengaku selama melakukan jambret juga berhasil merampas gelang emas milik korbannya. Hasil kejahatan dipergunakan membeli narkoba," kata Hanafi.
"Pelaku mengaku selama melakukan jambret juga berhasil merampas gelang emas milik korbannya. Hasil kejahatan dipergunakan membeli narkoba," kata Hanafi.
0 komentar:
Posting Komentar