Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan bermula ketika seorang remaja meminta agar bensin kendaraannya diisi full tank di SPBU.
Setelah diisi penuh, remaja tersebut menyerahkan uang Rp 10 ribu. Kemudian petugas mengingatkan remaja tersebut uang yang diberikan kurang.
Tak terima, remaja itu naik pitam dan pergi memanggil empat rekannya yang diduga berada dalam pengaruh minuman keras.
Ketika datang lagi ke SPBU, para remaja dan petugas SPBU sempat beradu pendapat hingga kemudian terjadi penganiayaan.
Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristiati Leo Dima, mengkonfirmasi aksi penganiayaan tersebut. Namun, kata Sarche, para pelaku tidak ditahan karena masih di bawah umur.
"Kami memberikan pembinaan kemudian memanggil orang tuanya serta meminta mereka membuat surat pernyataan," kata Sache saat dikonfirmasi.
Sarche menambahkan, kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Para pelaku hanya dikenakan sanksi untuk menghormat ke Bendera Merah Putih lalu diminta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Seluruh remaja tersebut dihukum hormat bendera di halaman kantor Polsek Lembang sambil disuruh mengucapkan janji tidak mengulangi perbuatannya kembali," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar