
Salah seorang warga Nafry Sirenden, yang pertama kali menemukan jasad bayi laki-laki tersebut mengatakan kondisi bayi sudah sangat membengkak dan berwarna putih, sehingga sangat sulit dikenali.
"Sore tadi, jelang waktu berbuka puasa saya sedang membersihkan saluran air dari rerumputan, saya lihat ada benda mengambang. Setelah saya mendekat, ternyata jasad bayi berjenis kelamin laki laki," kata Nafry kepada wartawan pada Senin (4/5/2020) sore.
Atas penemuan tersebut, jasad bayi laki-laki itu langsung di evakuasi ke RSU Bhayangkara Palu untuk ditangani oleh Tim Biddokes Polda Sulteng. Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa janin tersebut dibuang usai melahirkan karena masih terdapat tali pusarnya.
"Diduga janin bayi laki-laki tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan sengaja di buang sesaat setelah dilahirkan, oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab. Parah sekali ini, apalagi saat ini bulan Ramadhan," ucap Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh, saat dikonfirmasi.
Kapolres Palu juga menyebutkan bahwa usai adanya laporan penemuan jasad bayi itu, sejumlah tim diturunkan untuk melakukan olah TKP, kemdian dilanjutkan untuk mencari pelaku.
0 komentar:
Posting Komentar