"Tadi tim tiba di lokasi jam 18.00 Wita dan selanjutnya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan unsur SAR lainnya menurut protokoler penanganan COVID-19, maka evakuasi tidak bisa langsung dilakukan dan menunggu tim medis. Setibanya di lokasi, tim medis dari KBS melakukan pemeriksaan dan menyatakan korban sudah meninggal dunia," kata Ketua Basarnas Bali Gede Darmada kepada wartawan, Sabtu, (9/5/2020).
WNA ini ditemukan tewas tergeletak dipinggir jalan, Sabtu (9/5/2020). Jasadnya lalu dievakuasi menununggu tim Satgas COVID-19 kabupaten Badung.
"Mendapat laporan pukul 17.30 Wita dari ibu Tuti dan meminta bantuan untuk evakuasi. Jadi tim gabungan menunggu ambulance Satgas COVID-19 Kabupaten Badung yang memang dikhususkan selama ada pandemi COVID-19," ujar Darmada.
Dari keterangan keluarga korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Namun protokol evakuasi COVID-19, sebutnya, harus tetap dilaksanakan.
"Kami harus mematuhi anjuran dari pihak kepolisian, meskipun dari pihak keluarga sudah mengkonfirmasi bahwa WNA itu memiliki penyakit jantung," jelas Darmada.
Selanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulance Satgas COVID-19 Badung.
"Ambulance Satgas COVID-19 Kabupaten Badung tiba di lokasi dan selanjutnya mengevakuasi jenasah WNA tersebut menuju RSUP Sanglah," ucap Darmada.
0 komentar:
Posting Komentar