
BERITA TERBARU - Pria asal Garut bernama Wira (21) tewas di tangan kakak kandungnya, QA (27). Pertikaian kakak-adik yang menyebabkan Wira tewas dipicu karena masalah hinaan terhadap sang ibu.
Wira tewas dibunuh kakaknya saat malam takbiran atau tepatnya Sabtu (23/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Duel maut antar keduanya ini terjadi di rumah mereka di kawasan Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, kejadian tersebut dipicu lantaran pelaku sakit hati sang ibu dicaci maki korban.
"Pengakuannya pelaku ini sakit hati karena ibunya yang merupakan ibu korban juga dicaci maki dengan bahasa kotor oleh korban," kata Maradona saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (24/5/2020).
Maradona mengatakan, selain menghina ibu, korban juga memaki pelaku dengan kata-kata kasar dan mengajaknya kelahi. Pelaku yang kalap langsung menghadiahi adiknya dengan bogem mentah sebelum kemudian menusuknya menggunakan pisau.
.
"Pelaku sempat memukul korban dengan tangan kosong sebanyak satu kali ke arah wajah. Setelah memukul, pelaku kemudian bergegas ke dapur membawa pisau dan menusuk korban sebanyak satu kali di dada bagian kiri," katanya.
Sang ibu yang sebelumnya dicaci maki oleh korban sempat hendak membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, di jalan korban meninggal. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung menangkap pelaku yang ada di rumahnya.
"Korban tewas di perjalanan menuju rumah sakit," ujar Maradona.
Sang kakak kini diamankan di Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan. Sementara jasad sang adik ada di kamar jenazah RSUD dr. Slamet Garut.
Sang ibu yang sebelumnya dicaci maki oleh korban sempat hendak membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, di jalan korban meninggal. Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung menangkap pelaku yang ada di rumahnya.
"Korban tewas di perjalanan menuju rumah sakit," ujar Maradona.
Sang kakak kini diamankan di Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan. Sementara jasad sang adik ada di kamar jenazah RSUD dr. Slamet Garut.
0 komentar:
Posting Komentar