
BERITA TERBARU - Memasuki hari ke tujuh pencarian Arisang (58), nakhoda Kapal Motor (KM) Giqnt Trevaly Marlin II yang hilang disapu ombak perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, tim SAR tak kunjung menemukannya. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), maka proses pencarian nakhoda tersebut dihentikan.
"Pencarian seorang nakhoda kapal yang dinyatakan hilang diterjang ombak itu resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, Jumat (1/5/2020).
Sebelumnya, tim gabungan dari Sarda, Koramil Surade, Satpol PP Kecamatan Ciracap, Rapi Lokal 08 Sukabumi Selatan, HNSI Ujung Genteng, POKMASWAS Ujung Genteng, Balawista Ujung Genteng dan relawan lainnya, mencari Arisang di sekitar tempat kejadian dan tengah laut.
"Dibagi beberapa tim, tim I HNSI Ujunggenteng menyisir dari TPI Ujunggenteng, area track pantai, hutan mangrove hingga Bagal Batre Ujunggenteng dengan jumlah personel empat orang," ucapnya.
Sementara, tim II Koorpos SAR Ciracap melakukan penyisiran mulai dari Pantai Kalapa Condong, Pantai Cibuaya, Area Konservasi Penyu, Pasir Putih hingga wilayah perairan Karang Sapi dengan jumlah personel lima orang," tutur Okih menambahkan.
Proses pencarian sempat terkendala cuaca yang ekstrem. Ombak di tengah laut mencapai setinggi lima meter. Kondisi tersebut menjadi rintangan petugas saat mencari Arisang.
"Iya, gelombangnya sangat tinggi, arus kuat," kata Okih.
Arisang hilang tersapu ombak di perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Kapal pencari ikan itu diketahui berangkat dari perairan Banten dan sempat singgah di perairan Palabuhanratu Sukabumi.
0 komentar:
Posting Komentar