
Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sektor V Kecamatan Cilandak berhasil mengevakuasi seorang warga bernama Dede Rusdiana yang terjepit mesin penggiling adonan roti. Dede terjepit di bagian lengannya saat hendak membersihkan mesin penggiling roti.
"Iya jadi itu kejadian sekitar jam 06.45 WIB. Itu sebelum kerja kan dibersihkan dulu ya mesinnya. Infonya dia sedang membersihkan mesin gilingan adonan. Terus tiba-tiba tangan kanannya dia masuk ke gilingan itu ya," kata Indra ketika dihubungi, Senin (11/5/2020).
Peristiwa ini di sebuah pabrik roti daerah Cilandak pada Minggu (10/5) pagi. Saat itu, korban sudah menyetop tombol stop pada mesin. Namun, karena sudah telanjur masuk, lanjut Indra, tangan korban jadi sulit untuk dikeluarkan.
Tim rescue sempat kesulitan mengevakuasi korban. Petugas akhirnya membongkar mesin setelah upaya manual tidak berhasil.
"Sebelum kita evakuasi permintaan yang punya pabrik itu kan dibuka dulu mesinnya secara manual. Tapi agak sulit, akhirnya kita evakuasi juga dengan membongkar mesin," sebutnya.
Indra menjelaskan, ketika melakukan evakuasi, dia sempat berkomunikasi dengan korban. Korban, sambung Indra, mengaku sempat merasa kesemutan dan mati rasa ketika tangan kanannya masih berada di dalam mesin.
Dia menambahkan, setelah satu setengah jam kemudian, tangan kanan korban akhirnya bisa dikeluarkan dari mesin tersebut.
"Kalau berdarah sih enggak. Cuman saya sempat nanya ke korban juga, 'gimana Bang kondisinya?'. Dia bilang mulai kesemutan nih sama mati rasa. Jadi dengan berbagai cara akhirnya satu setengah jam kemudian kira-kira jam 09.00 WIB persis berhasil," ujar Indra.
Indra mengatakan kondisi tangan korban mengalami bengkak-bengkak setelah berhasil dikeluarkan dari mesin penggiling. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
"(Tangannya) sudah bengkak-bengkak, agak memar. Sama anggota rescue kemudian dikasih penanganan awal dipasangin gips gitu biar tidak banyak gerakan. Infonya setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Setia Mitra sesuai sama permintaan pemilik pabrik," ucap Indra.
Dia mengatakan belum mengetahui kondisi terkini dari korban tersebut. Indra hanya mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit, korban masih mengaku mengalami rasa nyeri di tangannya dan trauma.
"Iya sadar dia, cuman trauma aja. Keluhannya nyeri-nyeri gitu aja. Kemarin sempat nanya 'Bang bisa digerakin jarinya?'. Terus dia gerakin masih bisa. Cuman bilang aja kayak mati rasa gitu," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar