
BERITA TERBARU - Warga Solo, Tri Dewa, mengklaim telah menemukan ramuan herbal atau jamu yang bisa menyembuhkan Covid-19. Tri mengaku, jamunya telah menyembuhkan tujuh pasien positif virus corona di Jakarta. Hal ini diungkapkan langsung oleh Tri Dewa, saat ditemui di kediamannya, Punggawan, Rabu (15/4).
"Saya punya teman di Jakarta, saya kirim ke sana dilobby ke dokter mau enggak. Ada beberapa yang mau, kemudian berani mencoba ke pasien dan sembuh, tetapi ada 7 pasien yang sembuh, 7 pasien di rumah sakit," ungkap Tri Dewa, kepada Bengawan News.
Tri mengatakan, belum ada testimoni dari dokter yang mengatakan bahwa jamu tersebut dapat menyembuhkan virus corona, karena mereka tidak berani mengatakan bahwa jamu tersebut mampu menyembuhkan.
Jamu yang diberi nama 'Contravid' tersebut diramu dengan 20 bahan empon-empon. Salah satu bahan yang digunakan meliputi Jahe Merah, Kunir Putih, Kunir, Kencur, Sereh, Daun Kelor dan Bawang Putih.
Tri juga menceritakan, awal mula dia menemukan resep jamu tersebut bermula dari virus sars yang dulu sempat menyerang seluruh dunia.
"Awal dari sars jika masuk Indonesia jadi booming, sebelum masuk saya cari obatnya tetapi tidak booming di sini. Saya yakin, suatu saat akan muncul lagi, akhirnya muncul flu burung dan tidak booming, mers tidak mengikuti. Setelah ada berita Covid-19 di Wuhan saya cari bahan untuk saya kirim ke Wuhan, tetapi mau kirim ke mananya tidak tahu," paparnya.
Dia mengaku telah mengirim produknya ke Jakarta sekitar 300 sampai 400 botol. Namun Tri tidak memperjual belikan jamunya dipasaran, hanya saja ada beberapa orang yang mendatangi rumahnya untuk membeli.
"Tadi ada yang datang ke sini katanya sedang karantina mandiri saya kasih karena tidak diperjual belikan," paparnya.
Jamu tersebut tidak diperjual belikan karena belum ada cek laboratorium. Menurutnya, jamu ramuannya juga bisa diminum untuk pencegahan dengan meminum 3 botol.
Tri juga mengklaim sedang mengajukan ke BPOM untuk dilakukan uji Laboratorium.
"Jamu ini berbeda dengan jamu gendongan yang lainnya, karena saya menghidupkan ion yang ada. Ada molekul jamu, molekul air saya hidupkan, sehingga mampu aktif, jamu ini sangat aktif," ujar Tri.
0 komentar:
Posting Komentar