BERITA TERBARU - Proyek pengerjaan jaringan pipa untuk Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang menelan korban jiwa. Satu pekerja tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini tengah diselidiki aparat kepolisian.
Korban meninggal diketahui bernama Tri Jati Mulyono (39), warga Grati, Kabupaten Pasuruan, sementara korban luka bernama Nur Alim (40), yang juga berdomisili di Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun detikcom, kecelakaan kerja ini terjadi pada Jumat (3/4/2020), malam. Saat itu, kedua korban bertugas menyambungkan jaringan pipa dengan cara pengelasan.
Tri Jati mengelas bagian bawah pipa, sedangkan rekannya Nur Alim melakukan untuk pipa bagian atas. Keduanya berada dalam galian tanah dengan kedalaman kurang lebih 2 meter.
Naas, ketika proses pengelasan tengah berjalan, tanah bekas galian longsor dan menimbun keduanya. Tri Jati meninggal dunia saat dilakukan evakuasi, Nur Alim hanya mengalami luka-luka meskipun sekujur tubuhnya sempat tertimbun tanah.
Polres Malang tengah menyelidiki kejadian yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia itu. Sejumlah saksi telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Polisi juga menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa saat setelah peristiwa terjadi.
"Kami tengah menyelidiki, ada beberapa saksi yang sedang kita mintai keterangan. Dari kejadian itu, satu orang meninggal dunia karena tertimbun tanah, sementara seorang lagi mengalami luka-luka," ungkap Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo kepada detikcom di Mapolres Jalan Ahmad Yani, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/4/2020).
Andaru menambahkan kedua korban merupakan pekerja pada proyek pengerjaan jaringan pipa milik PDAM Kota Malang. Sementara, lokasi kejadian berada di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Informasi sementara dari keterangan beberapa saksi, proyek jaringan pipa itu untuk PDAM Kota Malang. Kita masih dalami dan menyelidiki terkait kejadian itu," imbuh Andaru.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta M Nor Muhlas membenarkan, jika proyek jaringan pipa tersebut untuk menyuplai pasokan air bagi pelanggan.
Sesuai rencana pengerjaan melintasi Desa Pulongdowo sampai dengan Desa Kidal yang kedua desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Pengerjaan sudah 75 persen, sejauh kurang lebih 4 kilometer yang melintasi Pulongdowo hingga Kidal. Ini merupakan program hibah dari pemerintah pusat," ungkap Nor Muhlas terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar