
BERITA TERBARU - Polrestabes Bandung meningkatkan pengamanan dan patroli pada malam hari. Jajaran petugas sudah diberikan instruksi untuk melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku kejahatan jalanan. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, di tengah pandemi virus corona (Covid-19), potensi tindak kejahatan tetap tinggi. Selama satu bulan terakhir, Polrestabes Bandung mengungkap sejumlah kasus.
"Di tengah wabah seperti ini, jangan menambah resah masyarakat. Kami akan tindak tegas para pelaku kriminal yang berulah. Tembak di tempat," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (15/4).
Kasus kejahatan yang diungkap Polrestabes Bandung adalah dua kasus terkait pencurian disertai kekerasan, satu kasus pencurian disertai pemberatan dan, dua kasus pencurian motor serta dua kasus pencurian mobil.
Dari angka tersebut, enam orang tersangka berhasil ditangkap. Dua orang di antara mereka harus mendapat timah panas di kakinya karena melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap.
Menurut Ulung, saat ini, instruksi tembak di tempat merupakan salah satu upaya untuk membuat pelaku kejahatan jera, sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat yang diliputi keresahan di masa pandemi virus corona.
Meski demikian, upaya anstisipasi tetap dilakukan. Caranya, meningkatkan patroli siang dan malam hari. sejumlah titik pemetaan wilayah rawan sudah dilakukan. patroli tersebut sudah aktif dilakukan beberapa waktu lalu
"Kami harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Intinya, kami akan tindak tegas para pelaku kejahatan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar