SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Minggu, 12 April 2020

Berita Terbaru MustikaPoker - Jakarta Dengar Dentuman Krakatau, Kok Cilegon Tidak? Ini Kata Mbah Rono


BERITA TERBARU - Ahli Vulkanologi Surono meyakini suara dentuman dini hari terjadi yang terdengar hingga Jakarta dan Depok berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau. Namun, suara dentuman tersebut rupanya tidak terdengar di Cilegon, Banten yang notabenenya berada lebih dekat dengan Gunung Anak Krakatau.

Pria yang akrab disapa Mbah Rono ini mengatakan, gelombang suara bisa terdengar karena dipengaruhi tekanan dan temperatur udara. Oleh karenanya, suara dapat didengar manusia tergantung dari tekanan dan temperatur udara di wilayah tersebut.

"Gelombang suara kan tergantung pada tekanan dan temperatur udara, bisa yang sifatnya yang memperlemah dan meneruskan begitu saja, bisa seperti itu sehingga daerah lain mendengar dan daerah lain tidak mendengar," ujar Mbah Rono saat dihubungi, Sabtu (11/4/2020).

Mbah Rono mengatakan, suara dentuman juga pernah terdengar hingga Jakarta ketika Gunung Anak Krakatau Erupsi pada Desember 2018 lalu. Menurutnya, suara dentuman yang terjadi dini hari tadi dirasa lebih kuat karena saat ini masyarakat banyak beraktivitas di dalam rumah seiring dengan adanya wabah virus Corona.

Sehingga, suara dentuman tersebut tidak terhalangi oleh suara bising kendaraan dan suara lainnya apabila masyarakat sedang beraktivitas normal. "Dan ingat sekarang itu berbeda sekali waktu 26-27 Desember 2018. Saat sekarang ini kondisi sangat sepi, isolasi mandiri apalagi Jakarta dengan PSBBnya, tentunya tidak ada bising kendaraan dan sebagainya. Tentunya akan lebih peka mendengar itu," kata Mbah Rono.

Untuk memastikan suara dentuman tersebut berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau, Mbah Rono meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengecek alat pencatat tekanan udara di sekitar Gunung Anak Krakatau. Menurutnya, bila semua lembaga seperti BMKG dan PVMBG membuka datanya secara bersama-sama, akan diketahui suara dentuman tersebut berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau atau bukan.

"Makanya saya bilang, cek alat pencatat tekanan udara apakah ada perubahan tekanan udara, bila ada yang maksimum di mana, kalau yang maksimum yang paling dekat dengan sumber lah, jadi harus dipastikan seperti itu. Apakah BMKG stasiunnya di Lampung itu merekam tidak, data PVMBG seperti apa, itu dibuka semua baru pasti. Yang paling mungkin bagi saya (sumber dentuman dari erupsi) Anak Krakatau, ya pada saat terjadi pagi tadi ada letusan," ujar Mbah Rono.

0 komentar:

Posting Komentar