
BERITA TERBARU - Seorang pria di Kota Mojokerto tega menganiaya kakak tirinya menggunakan pisau. Akibatnya, korban menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Perempuan 71 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di kamar mandi rumahnya.
Aksi kekerasan ini terjadi di Sinoman Gang I, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Salah seorang warga setempat Suparman mengatakan, semula dirinya mendengar suara teriakan perempuan meminta tolong dari rumah Maria Magdalena (71) sekitar pukul 10.30 WIB.
Rumah tersebut juga ditempati Putut Martono (63), adik tiri Maria. Khawatir terjadi sesuatu, warga lantas memeriksa ke dalam rumah tersebut. Mereka masuk melalui pintu samping rumah karena pintu depan dikunci dari dalam.
"Saat dicek ternyata korban (Maria) sudah berlumuran darah di dalam kamar mandi. Kemungkinan ditusuk pakai pisau, saya tadi lihat banyak sayatan pada bagian wajah dan tangan korban," kata Suparman kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (15/4/2020).
Melihat warga berdatangan, Putut berusaha kabur dari dalam rumah usai menganiaya kakak tirinya tersebut. Keluarga korban dibantu warga lantas mengamankan pelaku sembari menunggu polisi datang. Sebagian warga lainnya mengevakuasi korban ke RS Reksa Waluya, Kota Mojokerto.
"Kami kurang tahu penyebabnya apa. Karena selama ini tidak pernah ada masalah, korban dengan pelaku tinggal serumah," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Sodik Efendi menjelaskan, saat ini pelaku telah diringkus. Dia membenarkan selama ini Putut tinggal serumah dengan korban. Menurut dia, pelaku merupakan adik tiri dari Maria.
"Terkait pemicunya, kami masih memeriksa pelaku," terangnya.
Saat ini korban masih dirawat di RS Reksowaluyo, Jalan Majapahit, Kota Mojokerto. Menurut Sodik, Maria menderita sejumlah luka bacok di bagian wajah, perut dan tangan.
"Barang bukti senjata tajam sudah kami amankan berupa pisau," ungkapnya.
Sodik menambahkan, kondisi kejiwaan Putut akan diperiksa ke RSJ Lawang, Malang. Karena ada indikasi pelaku menganiaya kakak tirinya karena mengalami gangguan kejiwaan.
"Pelaku akan kami kirim ke RS Lawang, tapi hari ini masih tutup. Untuk memeriksakan kondisi kejiwaannya," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar