
LIPUTAN TERBARU - Polisi mengaku belum menerima laporan warga terkait aksi teror garong alias maling yang beraksi di 2 desa di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kendati begitu pihak kepolisian sudah mendapat informasi dan melakukan penyelidikan soal itu.
Hal ini diungkap Kapolsek Simpenan, Iptu Dadi kepada detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (14/3/2020). Dadi menyebut anggota Bhabinkamtibmas bersama personel Babinsa sudah menyelidiki teror garong tersebut.
"Informasi sudah ada, Babinsa sudah ke sana ke desa, laporan resmi belum menerima. Belum ada laporan tertulisnya (dari warga)," kata Dadi.
Dadi membenarkan, warga mengaku kehilangan sejumlah barang berharga, dalam satu malam beberapa rumah warga disatroni pelaku.
"Informasinya bervariasi, ada yang hilang uang, emas. Jadi korbannya bukan satu saat kejadian, satu malam itu ada beberapa rumah.
Walau warga belum laporan, tapi tindak pidananya ada. Tentu kita lakukan penyelidikan," lanjutnya.
Sejauh ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku dibalik rentetan kasus pencurian tersebut.
MustikaPoker - "Belum ada titik terang pelaku, kalau anggota termasuk intel sudah melakukan penyelidikan. Namun sejauh ini belum ada laporan," ujar Dadi.
Ia juga mengimbau, warga untuk tidak main hakim sendiri. Pasca kejadian itu, warga intensif melakukan ronda malam.
"Saya seringkali menyampaikan ke masyarakat kalau ada kegiatan ronda malam kalau ada orang yang dicurigai, datang malam-malam jangan main hakim sendiri.
Tanya dulu identitasnya, takutnya mau bertamu lalu karena ada rumor takutnya dihakimi. Orang mau silaturahmi malah jadi sasaran.
Waspada perlu namun hati-hati juga harus, lebih baik serahkan ke polisi," ujarnya.
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM | BANDAR JUDI ONLINE | JUDI POKER ONLINE | JUDI DOMINO ONLINE | GAMES ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar