
LIPUTAN TERBARU - Sosok 'tuyul' bermuka seram gegerkan warga Ciamis, Jawa Barat. Botol kecil berisi 'tuyul' itu ditemukan oleh seorang warga Dusun Pahauran, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/2/2020).
Berikut fakta-faktanya:
Sosok 'Tuyul' dalam Botol Ditemukan Tergeletak Belakang Rumah
Sosok 'tuyul' bermuka seram ditemukan warga bernama Ibnu Kasir di belakang rumahnya di Dusun Pahauran, RT 02 RW 06, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/2/2020) lalu.
Saat detikcom datang ke rumahnya Selasa (3/3/2020), banyak warga yang berdatangan, mulai dari anak sekolah, ibu-ibu hingga bapak-bapak, yang penasaran terhadap sosok diduga menyerupai 'tuyul' tersebut.
Ibnu Kasir, yang biasa disapa Mbah Gondrong menceritakan penemuan sosok dalam botol tersebut. Awalnya ia sedang menyiapkan bambu untuk dijadikan pagar di belakang rumah.
"Setelah selesai, saya jalan di tanah itu melihat benda dalam botol kecil tertutup tanah, lalu saya ambil.
Dilihat dalamnya ada penampakan sosok mirip bayi warna memerah," ujar Mbah Gondrong di rumahnya, Selasa (3/3).
Karena penasaran, Mbah Gondrong kemudian membersihkan botol yang berukuran 5-7 sentimeter dengan diameter 1,5 sentimeter itu.
Ternyata di dalam botol kecil itu terdapat dua sosok misterius.
Sosok pertama menyerupai bayi yang masih merah, sosok kedua memiliki wajah menyeramkan, hidung panjang, kedua telinga memanjang.
Keduanya memiliki kaki dan tangan lengkap dan terlihat sosok yang menyeramkan sedang memeluk sosok pertama yang menyerupai bayi.
Mbah Gondrong membenarkan sebagian warga menduga sosok itu adalah tuyul.
Namun, menurutnya, benda tersebut hanya sosok yang menggambarkan bayi dan sosok gambaran jin dengan rupa menyeramkan.
"Wajahnya menyeramkan, berbeda dengan manusia. Memang kita sebagai umat Islam harus percaya terhadap hal-hal gaib," kata Ibnu Kasir.
Sosok 'Tuyul' Bermuka Seram Hidup atau Nggak?
Menurut informasi, beberapa warga yang pernah datang melihat sosok menyeramkan dalam botol itu melihat bagian kepala sedikit bergerak.
Namun banyak juga yang hanya melihat benda tersebut diam mematung. Sosok itu terlihat terbuat dari benda lunak.
Ibnu Kasir penemu sosok 'tuyul' di belakang rumahnya Dusun Pahauran 02/06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, menjelaskan sejak ditemukan pada Sabtu (29/2), sosok misterius dalam botol itu sama sekali tidak bergerak.
Namun Ibnu tak bisa menegaskan benda tersebut hidup atau tidak.
"Di rumah saya sudah beberapa hari tapi saya tidak melihat sosok ini bergerak. Tidak hidup atau bergerak.
menurut saya benda ini hanya sosok satu menyerupai bayi yang masih merah, sosok satu lagi berwajah menyeramkan gambaran jin," ujar Ibnu di rumahnya, Selasa (3/3).
Mbah Gondrong, Guru Ngaji di Balik Penemuan Sosok 'Tuyul' Bermuka Seram
Ibnu Kasir dikenal masyarakat setempat dengan sebutan Mbah Gondrong. Kesehariannya adalah seorang petani.
Saat menemukan sosok menyerupai 'tuyul' tersebut ia sedang bekerja meraut bambu untuk dipakai di kebun tanaman palawija miliknya.
"Sehari-hari ya bertani di kebun," ujar Mbah Gondrong saat ditemui di rumahnya ketika menunjukkan sosok 'tuyul' menyeramkan dalam botol.
Selain sebagai petani, Mbah Gondrong biasa mengajar anak-anak di sekitar mengaji pada sore dan malam hari. Di rumahnya terdapat bangunan untuk anak-anak mengaji.
"Kalau sore-malam biasa ngajar ngaji anak-anak," ungkapnya.
Mbah Gondrong juga dikenal sebagai seniman kaligrafi. Anak-anak sekitar tempat tinggalnya, selain diajar mengaji, juga diberi keterampilan membuat kaligrafi. Bahkan Mbah Gondrong juga sering mewakili desanya mengikuti lomba kaligrafi hingga tingkat kecamatan.
Hal itu dibenarkan Kepala Dusun Pahauran Sardi. Menurutnya, Ibnu Kasir sering mengikuti lomba kaligrafi sampai tingkat kecamatan.
"Beliau mahir membuat kaligrafi, suka ikut lomba mewakili desa ketika ada lomba di acara keagamaan," ucapnya.
Polisi Cek Penemuan Sosok 'Tuyul' Bermuka Seram
Anggota Polsek Banjarsari turun langsung mengecek penemuan sosok 'tuyul' bermuka seram di belakang rumah milik Ibnu Kasir, Dusun Pahauran 02/06 Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (29/2).
Kapolsek Banjarsari Kompol Sayimin mengatakan anggota telah melakukan pengecekan ke lokasi tempat penemuan. Ia tidak bisa memastikan jenis benda tersebut.
Namun benda tersebut tak ada kaitannya dengan hal kriminal.
"Sudah kami lakukan pengecekan ke lokasi penemuan benda tersebut," ujar Kompol Sayimin saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/3/2020).
Langkah yang dilakukan Polsek Banjarsari, mengimbau masyarakat agar tidak resah dan tetap tenang.
Tidak mempercayai takhayul dengan adanya tuyul dan kabar yang belum tentu kebenarannya.
"Masyarakat diimbau tidak mempercayai takhayul dengan adanya tuyul dan kabar yang belum tentu kebenarannya," jelas dia.
Sayimin menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi dengan tokoh agama setempat, hasilnya bahwa benda tersebut bukan tuyul.
"Menurut keterangan salah satu tokoh Agama yaitu Kyai Ibnu Kasir menerangkan bahwa temuan masyarakat yang dipercayai sebagai tuyul adalah bukan tuyul," tegas Kapolsek.
Mirip Jimat Kuman Thong dari Thailand
Bila dilihat dengan seksama, ternyata sosok 'tuyul' ini bentuknya mirip dengan Kuman Thong atau jimat dari Thailand.
Menurut berbagai sumber, Kuman Thong merupakan sebuah jimat yang dipercaya akan membawa keberuntungan dan kekayaan bagi pemiliknya jika dihormati. Kuman, atau Kumara ( Pali ) berarti "bocah laki-laki yang dikuduskan".
Kuman Thong otentik berasal dari praktik necromancy. Mereka diperoleh dari janin yang dikeringkan dari anak-anak yang telah meninggal ketika masih dalam kandungan ibu mereka.
Para dukun dikatakan memiliki kekuatan untuk memohon bayi yang lahir mati, mengadopsi mereka sebagai anak-anak mereka, dan menggunakannya untuk membantu mereka dalam usaha mereka.
Menurut dari berbagai sumber, pada umumnya, jimat Kuman Thong berasal dari Thailand yang berisi bayi di dalam sebuah botol kecil.
Hal ini yang membuat persamaan dengan sosok 'tuyul' menyeramkan yang ditemukan di Ciamis. Cirinya, berada di dalam botol kecil berukuran 5 sentimeter, di dalam terdapat sosok menyerupai janin bayi. Di dalamnya sama-sama terdapat sedikit cairan.
Kuman Thong dipercaya harus diperlakukan layaknya seorang bayi, mulai dari memberi makan dan mainan serta lainnya.
Sebagai gantinya, jimat itu akan melindungi dan memberi keberuntungan bagi pemiliknya selama dirawat.
Warga Sebut Itu Benda Klenik
Belum ada yang mengetahui pasti benda tersebut. Namun banyak warga yang menduga sosok 'tuyul' itu benda klenik atau mistis.
Konon benda klenik atau yang mengandung unsur mistis ini hanya bisa diambil oleh orang-orang tertentu saja, di sebuah tempat tertentu. Bahkan, benda klenik bisa muncul tiba-tiba di hadapan orang yang dikehendakinya.
Sardi, Kepala Dusun Pahauran, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari menjelaskan sejauh ini beberapa warga yang melihat benda tersebut bernuansa klenik. Namun ada juga warga yang hanya penasaran melihat karena unik, ingin mengetahui bentuk sosok dalam botol itu.
"Konon katanya benda ini sejenis benda klenik atau mistis, karena tidak mungkin bisa dibuat oleh perajin. Beberapa orang tertentu yang melihat benda ini ada yang bilang itu
Golek Kencana, ada juga menyebut Bayi Ambar.
Kami hanya membenarkan bahwa ada penemuan ini," ujar Sardi
Sardi tak menjelaskan golek kencana dan bayi ambar, karena itu sebutan beberapa warga.
Sardi mengimbau masyarakat yang ingin melihat langsung tidak berpikir macam-macam.
Ia meminta warga melihat sosok tersebut hanya sebagai benda yang unik dan menarik.
"Masyarakat yang ingin melihat langsung, berpikir positif. Jangan menjadikan barang barang seperti ini dijadikan dewa dan lainnya," tutur Sardi.
Menurut berbagai sumber, anak ambar atau disebut juga bayi ambar merupakan roh anak yang keguguran dalam kandungan.
Sehingga tidak sempat lahir ke dunia. Biasanya memiliki kekuatan untuk kesuksesan, penglaris, pemikat dan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar