
LIPUTAN TERBARU - Seorang remaja asal Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di Nablus, Tepi Barat. Remaja bernama Mohammed Hamayel (15) itu tewas usai ditembak tepat wajahnya.
"Tewas akibat ditembak di wajahnya dengan amunisi langsung oleh pendudukan (Israel) selama bentrokan di Nablus," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip dari AFP, Rabu (11/3/2020).
Hamayel tertembak saat kerusuhan hebat yang melibatkan 500 warga Palestina terjadi di wilayah tersebut. Massa melempar batu dan membakar ban.
"Kami mengetahui laporan mengenai seorang Palestina yang terbunuh dan beberapa orang terluka. Insiden itu akan ditinjau," ujar militer Palestina.
AFP melaporkan bentrokan itu terjadi saat ratusan warga Palestina berkumpul di selatan Kota Nablus. Mereka mendapatkan informasi sejumlah penduduk Israel akan tiba dan merebut tanah mereka.
Bentrokan pun pecah pada Rabu (11/3) dini hari waktu setempat. Petugas keamanan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.
Saksi mata mengatakan sejumlah petugas keamanan serta warga tampak mengenakan masker untuk melindungi diri mereka dari virus corona.
Bentrokan pun pecah pada Rabu (11/3) dini hari waktu setempat. Petugas keamanan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.
Saksi mata mengatakan sejumlah petugas keamanan serta warga tampak mengenakan masker untuk melindungi diri mereka dari virus corona.
Kantor berita Palestina, Wafa, mengkonfirmasi 17 orang terluka dalam bentrokan itu, 2 di antaranya mengalami luka dalam kondisi serius.
0 komentar:
Posting Komentar