
LIPUTAN TERBARU - Berita Terkini Sektor kepolisian Polrestabes Medan telah menangkap seorang tersangka dalam peristiwa penembakan yang menyebabkan tewasnya salah seorang polisi yang bernama Bripda Doni Setiawan (21) di barak medan. Tersangka disebut sebagai polisi yang berpangkat bripda berinisial KHN.
Sudah kami tetapkan satu tersangka, kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Maringan Simanjuntak pada saat dimintai konfirmasi, Senin (30/3/2020).
Maringan mengatakan KHN diduga tak sengaja menembakkan pistol. Dia menyebut KHN menyangka pistol yang ditembakkan tidak berisi peluru.
Tersangka diduga tidak sengaja menembak korban karena mengira senjatanya tidak berisi puluru, sbut Maringan.
Kemudian Maringan menyebut senjata yang lemeltus itu diduga milik Wadirkrimsus Polda Sumut AKBP Bagus Oktobrianto. Polisi masih mendalami kasus ini mengapa senjata tersebut bisa ada ditangan yang bersangkutan.
Masih kita dalami mengapa senjata itu bisa sampai ditangan yang bersangkutan, ujar Maringan.
Keluarga besar Polrestabes Medan turut berbelasungkawan atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir, sambungnya.
Pada saat ini tersangka sudah ditahan di Polrestabes Medan. Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain mati dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
Sebelumnya, Bripda Doni Setiawan tewas dibarak. Doni diduga tewas terkena peluru dari pistol rekannya yang tiba tiba meledak.
Peristiwa itu terjadi pada hari sabtu (28/3) sore. Pada saat itu, rekan Doni, Bripda Diaz, sedang berkunjung ke barak tersebut.
Bripda Diaz sopir Wadir Krimsus yang main ke barak lajang dan ketempat letting-nya, yaitu almarhum Bripda Doni Setiawan dan dikamar itu mereka ada enam orang, ujar Wakasat Sabhara Polrestabes Medan Kompol Edward Saragih, Minggu (29/3).
Mereka yang ada didalam barak tersebut kemudian ngobrol dan bermain ponsel. Tiba Tiba kata Edward, pistol yang dibawah Diaz meledak sekitar pukul 15.30 WIB dan mengenai korban hingga meninggal dunia.
0 komentar:
Posting Komentar