
LIPUTAN TERBARU - Seorang pelajar SMP di Kota Sukabumi diduga menjadi korban perundungan tiga anak perempuan yang diperkirakan usianya seumuran dengan korban. Selain ditampar, korban juga ditendang pelaku pada bagian vitalnya.
Arip Sopana, kakak korban menceritakan peristiwa yang menimpa adiknya itu terjadi pada Jumat (21/2/2020) sore kemarin. Usai les matematika, adiknya itu mengantar temannya ke Sriwedari, Kota Sukabumi. Korban sendiri tinggal di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
"Saat itu adik saya antar temannya, katanya mau ambil buku di tempat itu. Tiba-tiba dihadang tiga orang perempuan, sepertinya masih seumuran. Adik saya ditanya nama seseorang, adik saya jawab tidak kenal," kata Arip kepada detikcom, Sabtu (22/2/2020).
Mendengar jawaban itu salah seorang pelaku kemudian mendekat dan menampar korban. Tidak hanya itu, pelaku juga menendang korban hingga terjatuh. Tidak terima diperlakukan seperti itu, korban kemudian menyalakan ponsel dan merekam video.
"Pelaku mendekat lagi berusaha mengambil ponsel adik saya, setelah itu mereka pergi. Adik saya sempat mengejar namun mereka sudah jauh," lanjut Arip.
Keluarga kemudian membawa korban ke dokter. "Kalau kondisinya sekarang sudah di rumah, rencana Senin periksa ke poli kandungan takutnya ada luka dalam keterangan dari dokter begitu," terang Arip.
Keluarga korban kemudian membuat laporan polisi ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Mereka berharap pelaku segera ditangkap polisi. "Kita lapor Jumat malam, untuk pelaku sendiri adik saya tidak mengenali tapi dalam video ada dari mereka yang sempat terambil wajahnya," tandas Arip.
Dalam video berdurasi 16 detik yang diperlihatkan Arip, terdengar suara warga membubarkan peristiwa perundungan tersebut. Pelaku sendiri terekam mengenakan jilbab dan celana panjang yang biasa dipakai untuk olah raga.
Dikonfirmasi soal ini, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana belum memberikan jawaban.
"Pelaku mendekat lagi berusaha mengambil ponsel adik saya, setelah itu mereka pergi. Adik saya sempat mengejar namun mereka sudah jauh," lanjut Arip.
Keluarga kemudian membawa korban ke dokter. "Kalau kondisinya sekarang sudah di rumah, rencana Senin periksa ke poli kandungan takutnya ada luka dalam keterangan dari dokter begitu," terang Arip.
Keluarga korban kemudian membuat laporan polisi ke Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Mereka berharap pelaku segera ditangkap polisi. "Kita lapor Jumat malam, untuk pelaku sendiri adik saya tidak mengenali tapi dalam video ada dari mereka yang sempat terambil wajahnya," tandas Arip.
Dalam video berdurasi 16 detik yang diperlihatkan Arip, terdengar suara warga membubarkan peristiwa perundungan tersebut. Pelaku sendiri terekam mengenakan jilbab dan celana panjang yang biasa dipakai untuk olah raga.
Dikonfirmasi soal ini, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Maolana belum memberikan jawaban.
0 komentar:
Posting Komentar