
LIPUTAN TERBARU - Malang nasib seorang remaja berusia 15 tahun yang menjadi korban kenakalan oleh sekelompok orang, hingga berujung ke rumah sakit.
M Aldi Tanjung (15) mengalami bocor di bagian kepala hingga mengeluarkan darah segar setelah dilempar dengan batu oleh orang yang tidak dikenal (OTK) di Jalan Tritura, Medan, Sabtu (22/2/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, M Aldi Tanjung (korban) merupakan anak dari seorang jurnalis yang bernama Hendra Tanjung.
Dalam sambungan selular, Hendra menjelaskan kejadian yang dialami anaknya tersebut.
"Malam itu anak saya bersama tujuh orang temannya dengan mengendarai 4 sepedamotor berboncengan.
Mereka datang dari Jalan Kampung Baru, menuju Jalan Tritura," ujarnya, Minggu (23/2/2020).
Lanjut Hendra, saat keempatnya melintas di Jalan Tritura, di situ Aldi dan temannya sempat berpapasan dan mendahului empat pria yang mengendarai dua sepeda motor jenis metik berboncengan.
"Menurut penjelasan anak saya, saat berada di depan Gang Kereta Api tak jauh dari SPBU sebelah kiri Jalan Tritura, tiba-tiba kepala Aldi dilempar dengan batu.
Korban yang tidak tahu siapa yang melempar hingga merasakan sakit, lalu mengatakan kepada teman yang diboncengnya serta temannyanya yang lain bahwa kepalanya berdarah dilempar batu," katanya saat dihubungi.
Tak mau mengambil resiko lebih besar, sambung Hendra, keempatnya mengarah ke Jalan Sisingamangaraja.
Mereka takut di begal dengan modus lempar batu.Saat berada di pertigaan Jalan Sisingamangaraja, anak saya ini meminta kepada temannya untuk dibonceng lantaran pandangannya sudah gelap (Pitam) dikarenakan banyaknya darah yang mengucur dari kepalanya," ungkapnya.
Karena melihat situasi tersebut, korban kemudian dibawa teman-temannya ke RS Madani Medan, tak jauh dari alamat rumahnya.
Masih dikatakan Hendra, jadi teman korban mendatangi rumah, dan memberitahukan peristiwa.
"Pihak ke polisian Polrestabes Medan, Polsek Medan Area dan Polsek Deli Tua, tadi malam sudah mendatangi rumah untuk meminta keterangan," sebutnya.
Terpisah, Kapolsek Delitua AKP Julfikar membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Keluarga korban juga sudah membuat laporan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar