
LIPUTAN TERBARU - Kepala SD YPK Swasta Kota Pematangsiantar Suriawati meminta polisi untuk cepat mengungkap pelaku pencurian di sekolah.
Apalagi, pelaku mencuri enam unit laptop, uang tunai Rp 6 juta, dan falshdisk.
Suriawati juga mengungkapkan polisi menyuruh untuk membuat laporan baru jika dalam tempo dua bulan tidak membuahkan hasil.
"Dalam jangka waktu dua bulan ini kalau belum ada hasil, kami disuruh buat laporan lagi sama polisi.
Maunya cepatlah ditangkap pelaku, jangan lambat. Apalagi, laptop yang dicuri bersama flashdisk.Itu kan ada berisi data-data sekolah yang menjadi keperluan kami juga.
Kami juga yang salah, makannya jadi malu kami sama yayasan,"katanya, Senin (17/2/2020).
Ia juga mengungkapkan alat bukti sudah diberikan ke polisi.
Pelaku terekam CCTV sekolah. Diketahui, ruang guru dan ruang tata usaha SD YPK dibongkar maling pada Kamis (13/2/2020).
Guru mengetahui kejadian pada pagi hari sekitar pukul 07.00WIB.
Aksi pencurian itu pun,terekam kamera pengawas yang dipasang pihak sekolah.
Dari amatan rekaman CCTV, pria yang mengenakan jacket dan topi itu berjalan sendiri dari arah Jalan Seram menuju ke SD YPK. Saat situasi aman, pelaku memanjat pagar belakang sekolah.
Pelaku memasukkan laptop kendalam tas ransel. Dalam video yang berdurasi 15 detik ini, pelaku juga sempat berkeliling di sekitar sekolah.
Pelaku juga sempat meraba-raba meja ruang guru.
"Manjat dari belakang pagar belakang sekolah, lalu dia (pelaku) langsung ke ruangan guru dan merusak jerajak jendela ruangan itu dengan alat gergaji.
Setelah masuk kedalam mengambil enam laptop milik guru dan semua Laptop yang ada di situ dimasukan kedalam tasnya bersama chargernya,"kata Iqbal satpal sekolah.
Pelaku juga merusak jendela tata usaha. Dari dalam ruang tata usaha, pelaku mengambil uang koperasi sebanyak Rp 6 juta.
Petugas polisi telah turun ke lokasi kejadian. Polisi juga sudah mengamankan rekaman CCTV sekolah.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
0 komentar:
Posting Komentar