LIPUTAN TERBARU - Pep Guardiola digosipkan sedang diincar Juventus. Jika jadi pindah, sang entrenador diprediksi akan mengubah cara pandang sepakbola Italia secara keseluruhan.
Isu ini sebetulnya bukan barang baru. Musim lalu, setelah Massimiliano Allegri menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Juve, nama Guardiola pun muncul sebagai kandidat.
Namun hal tersebut akhirnya tak menjadi kenyataan. Guardiola tetap di Manchester City, dan Juve akhirnya mendaratkan Maurizio Sarri.
Belakangan, rumor ini kembali terangkat setelah Juve dikalahkan Hellas Verona 1-2 pada Minggu (9/2) lalu.
Bahkan menurut sumber internal, bos besar Juve, Andrea Agnelli, siap turun tangan demi mengamankan jasa manajer asal Spanyol itu.
Guardiola sendiri tak asing dengan sepakbola Italia. Semasa aktif bermain, ia pernah bermain bersama Brescia dan AS Roma, sehingga dipastikan ia tak akan sulit beradaptasi.
Selain itu, kedatangannya ke Juve, jika menjadi kenyataan, disebut-sebut akan mengubah wajah sepakbola Italia, yang sering dicap mendewakan pertahanan gerendel dan fokus pada hasil akhir.
"Kita tahu Italia dikenal dengan sepakbola negatifnya, bertahan amat dalam, dan memang seperti itu dari dulu," kata eks manajer Timnas Inggris, Sam Allardyce, kepada talkSPORT.
"Selama ini, skor 1-0 sudah cukup bagi mereka. Dia (Guardiola) akan mengubah total hal tersebut.
Dia menerapkan gaya sepakbolanya sendiri di klub manapun yang ia latih dan banyak manajer di Inggris yang mencoba menirunya."
"Dia akan mengubah cara bermain Juventus, mulai dari passing game-nya, menjaga penguasaan bola, maju ke depan dan mencetak banyak gol, yang mana selama ini bukan gaya Juventus," sambung pria 65 tahun itu.
Di bawah Sarri, sebetulnya permainan Juve lebih menyerang dibandingkan saat masih dilatih Allegri yang cenderung pragmatis.
Filosofi Sarriball juga menekankan permainan agresif dan penguasaan bola yang dominan, meski belum diterjemahkan dengan sempurna oleh Paulo Dybala dkk.
Timnas Italia saat ini di bawah asuhan Roberto Mancini juga mengandalkan sepakbola menyerang, dan sukses mencetak 37 gol selama Kualifikasi Piala Eropa 2020.
0 komentar:
Posting Komentar