
LIPUTAN TERBARU - Seorang menantu di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Faisal (30) tega membunuh ayah mertuanya sendiri Muhammad Kasim (60) dengan cara membacoknya menggunakan senjata tajam jenis parang.
Dia diduga melakukan itu karena kesal dengan sikap mertuanya yang membiarkan istrinya kabur dari rumah dan meninggalkan dirinya.
Kejadian naas itu berlangsung di dapur rumah korban tepatnya di Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Senin (10/2/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.
"Pelaku membunuh korban merasa sakit hati, karena korban mendukung anaknya (istri pelaku) untuk kabur keluar daerah.
Karena istri pelaku sudah tidak suka lagi sama pelaku," ungkap Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo saat dihubungi detikcom, Selasa (11/2/2020).
Korban langsung meninggal dunia ditempat kejadian perkara akibat luka bacok yang dialami pada sekujur tubuhnya.
"Leher hampir putus, luka bacok pada bagian punggung, bagian kepala, tangan kiri dan rahangnya. Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga yaitu mertua dan menantu," ujarnya.
"Leher hampir putus, luka bacok pada bagian punggung, bagian kepala, tangan kiri dan rahangnya. Pelaku dan korban masih ada hubungan keluarga yaitu mertua dan menantu," ujarnya.
Dikatakannya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang melihat pelaku keluar dari rumah korban dengan sebilah parang yang diselipkan dipinggangnya.
Tetangga kemudian masuk ke dalam rumah korban, dan mendapati korban tergeletak bersimbah darah dengan penuh luka bacokan.
"Korban sedang makan di dapur rumah miliknya, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung membacok korban berulang kali hingga meninggal dunia," ujarnya.
"Korban sedang makan di dapur rumah miliknya, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang dan langsung membacok korban berulang kali hingga meninggal dunia," ujarnya.
Usai membunuh korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Hingga kini, pelaku belum berhasil ditangkap dan sedang dalam pengejaran polisi.
0 komentar:
Posting Komentar