SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Kamis, 13 Februari 2020

Liputan Terbaru - Dokter Di China Meninggal Akibat Kelelahan, Rawat Pasien 18 Hari Nonstop


LIPUTAN TERBARU - Seorang dokter di China meninggal, setelah kelelahan bekerja untuk merawat pasien Virus Corona yang sekarang diberi nama Covid-19.

Dia adalah Xu Hui, seorang direktur Rumah Sakit dan Pengobatan Tradisional Nanjing.

Xu Hui bekerja selama 18 hari tanpa henti, hingga akhirnya meninggal karena kelelahan pada Jumat, 7 Februari 2020.

Dia meninggal pada usia 51 tahun.
Kabar kematian Xu Hui membuat banyak orang terkejut.

Sekretaris Partai Komunis di Provinsi Jiangsu, bahkan menyebutnya sebagai panutan untuk pekerja medis yang lain.
Namun, netizen berpikiran lain.

Dalam komentar di postingan akun Twitter Global Times, mereka mempertanyakan sistem medis macam apa yang membuat dokter meninggal karena terus menerus bekerja.

“Jadi panutan adalah untuk mati? Anda akan kehilangan semua petugas medis dengan sangat cepat seperti itu,” tulis seorang netizen.

“Saya mengagumi dedikasinya tetapi saya berharap dia bekerja di tempat, di mana pekerjanya juga dirawat. 

Mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tetap sehat untuk merawat lebih banyak orang,” kata yang lain.

"Panutan? Apakah kamu bercanda? Dia mati sia-sia! Dia bisa saja hidup dan menyelamatkan lebih banyak orang,” tulis yang lainnya.

Di Weibo, netizen telah menyuarakan sentimen serupa tentang kematian tragis Xu.

Awal bulan ini, seorang dokter berusia 28 tahun di provinsi Hunan juga dipuji sebagai pahlawan setelah meninggal karena kelelahan setelah berjuang melawan wabah virus di garis depan selama 10 hari berturut-turut.

0 komentar:

Posting Komentar