LIPUTAN TERBARU - Seorang pelajar di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), DO (17), menusuk pacarnya sendiri menggunakan pisau. Tak hanya itu, dia juga membawa kabur handphone sang kekasih.
Pelaku ditangkap setelah korban melapor ke polisi. DO ditangkap saat bersembunyi di rumahnya.
"Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat siang tadi di rumahnya di Desa Tolouwi Monta. Saat ditangkap pelaku sedang bersembunyi di atas plafon rumahnya," kata Kassubag Humas Polres Bima, AKP Hanafi, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (21/2/2020).
Peristiwa penusukan dan perampasan itu terjadi pada Sabtu (15/2) lalu di Jalan Lintas Desa Tengah, Desa Naru, Kecamatan Woha, Bima. Akibat kejadian itu korban menderita luka tusuk di bagian lutut.
Hanafi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku dan korban berboncengan sepeda motor dari arah Kota Bima menuju ke rumah teman pelaku di Desa Sakuru.
"Dalam perjalanan menuju Sakuru, korban mohon untuk kembali ke Tente dan setelah kembali menuju Desa Tente kemudian dalam perjalanan pelaku memberhentikan sepeda motor dan meminta secara paksa dan merampas HP milik korban.
Hanafi mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku dan korban berboncengan sepeda motor dari arah Kota Bima menuju ke rumah teman pelaku di Desa Sakuru.
"Dalam perjalanan menuju Sakuru, korban mohon untuk kembali ke Tente dan setelah kembali menuju Desa Tente kemudian dalam perjalanan pelaku memberhentikan sepeda motor dan meminta secara paksa dan merampas HP milik korban.
Oleh karena korban mempertahankan miliknya sambil berteriak, sehingga pelaku menusuk korban sebanyak satu dengan menggunakan pisau dan mengambil satu unit HP," jelasnya.
Polisi masih menyelidiki tindakan pelaku yang menusuk pacarnya kemudian membawa kabur barang berharganya. Polisi menduga, aksi nekat pelaku ini ada keterkaitan dengan narkoba. Pasalnya HP pacarnya telah dijual oleh pelaku.
"Motifnya masih dalam pendalaman namun sebelumnya tidak ada pertengkaran ataupun berantem. Kemungkinan besar mengarah ke sana (pelaku pemakai narkoba)," ujarnya.
"Motifnya masih dalam pendalaman namun sebelumnya tidak ada pertengkaran ataupun berantem. Kemungkinan besar mengarah ke sana (pelaku pemakai narkoba)," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar