SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Senin, 17 Februari 2020

Liputan Terbaru - Debut Perdana MMA, Petarung Sumut Bonatua Menang KO atas Fighter Jakarta Rudy Faisal


LIPUTAN TERBARU - Atlet kickboxing Sumut Bonatua Lumban Tungkup sukses meraih hasil sempurna pada debut perdananya di arena oktagon One Pride Mixed Martial Art (MMA).

Fighter kelahiran Samosir ini menang knock out (K.O) melawan petarung asal DKI Jakarta, Rudy Faisal Siahaan pada laga yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Sabtu (15/2/2020) malam.

Bertanding di kelas bantam weight (61kg), Bonatua mengaku cukup percaya diri. Dengan basic kemampuan seni bela diri wushu berpadu kickboxing, Bonatua tampil mendominasi di laga tersebut.

Hasilnya, baru memasuki menit pertama pada ronde 1, Bona berhasil memaksa lawannya menyerah.

"Saya gunakan teknik ground and pound. Itu sesuai instruki pelatih saya. Hasilnya positif saya bisa menang KO," ujar Bona, Minggu (16/2/2020) sore.

Atas hasil baik di laga perdananya, Bona yang juga mahasiswa Unimed semester 6 ini mengaku sangat senang.

Apalagi dia berhasil merealisasikan targetnya untuk menang KO di debut MMA pertamanya.

Meski ring Oktagon MMA baru perdana dijajalnya, Namun, peraih perak SEA Games 2019 di Filipina dari cabang kickboxing ini mengaku tak sulit untuk menguasai panggung one pride.

"Pastinya saya senang dengan kemenangan ini.

Sangat seru bisa debut MMA. Awalnya sempat deg-degan bentar, setelah itu biasa saja. 

Jam terbang terus membaik di setiap pertarungan yang saya hadapi. Jadi main di sini (MMA), gak terlalu sulit kok karena saya dibantu teman dan pelatih. 

Saya tinggal fokus dan melaksanakan perintah pelatih saja," terang atlet kelahiran 18 November 1999 ini.

Lebih lanjut Bona mengungkapkan, kerasnya laga MMA membuat keluarganya tak berani melihatnya bertanding.

Apalagi jamak diketahui, Pertarungan di Arena Oktagon MMA kerap membuat siapa saja yang bertanding mengalami luka hingga mengeluarkan darah.

Hal tersebut juga yang membuat orangtua Bonatua tak berani melihat secara langsung putranya itu bertarung. 

Meski demikian, Bonatua menjawabnya dengan kemenangan.

"Terima kasih terutama untuk Tuhan yang Maha Esa yang mengijinkan saya tanding dan menang. Juga buat teman-teman yang mendukung.

 Persiapan untuk laga ini cuma sebulan, gak terlalu banyak.

 Saya cuma streching, gak sempat main ground. Tapi berkat doa orangtua saya bisa diberikan kemenangan. 

Walau mereka gak bisa berani lihat saya langsung bertanding, tapi kemengan ini untuk mereka," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar