Berebut Suara, Dua Caleg Perindo Cekcok Hingga Berujung Penganiayaan
Liputan Terbaru Mustika Poker - Dua Caleg Perindo terlibat dalam kasus penganiayaan yang saat ini tengah ditangani Polda Jatim. Seorang Caleg Perindo melaporkan satu rekannya di partai yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.Rudy Wibowo, calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo dari Partai Perindo dianiaya rekan sesama caleg Perindo berinisial PS. Diduga, penganiayaan ini terjadi lantaran PS yang tak terima jika suara Rudy lebih banyak darinya di salah satu TPS.
Kejadian penganiayaan terjadi 19 April pukul 22.00 WIB di kediaman PS Perumahan Dian Istana, Wiyung Surabaya. Rudy mengaku dirinya diminta PS datang ke rumah. Sesampainya di rumah PS, dia dipaksa menandatangani surat pernyataan bermaterai jika dirinya mencuri suara. PS menuduh Rudy melakukan pencurian suara di TPS 5 Endrosono, Wonokusumo, Surabaya karena perolehan suara Rudy mencapai 110 suara.
Saat itu juga, Rudy menyangkal jika dirinya melakukan pencurian suara. Dia pun tak mau menandatangani surat tersebut. Bahkan dia mengaku tak tahu jika suaranya mencapai 110 di TPS 5. Lalu, PS yang emosi langsung melakukan penganiayaan pada Rudy. Rudy masih ingat, pertama kali yang dilakukan PS adalah menamparnya. Dia pun langsung berdiri dari posisi duduknya. Tiba-tiba ada tiga orang yang diduga oknum. Dari kejadian itu, Rudy mengaku tak bisa melawan. Pasalnya ada tiga oknum yang memegangi tangannya hingga membuat PS leluasa memukulnya. Penganiayaan ini membuat kepala Rudy mengucurkan darah.
POKER ONLINE - Tak cukup memukul dengan tangan kosong, Rudy melihat sendiri PS mengambil pistol di tas kulit warna cokelat yang berada di meja rumahnya. PS langsung memompa pistol tersebut dan mengarahkannya ke kepala Rudy. Lalu, tiga oknum tersebut melarang PS untuk melanjutkan aksi tembakannya ke Rudy. Namun, PS yang masih emosi akhirnya memukul kepala kiri Rudy dengan pistol. Pukul keras itu seketika membuat darah mengucur dari kepala Rudy.
Rudy dan sang pengacara Vena Naftalia sudah melaporkan kejadian tersebut sejak 19 April lalu. Namun sudah seminggu berjalan, Vena tak menerima surat pemberitahuan jika telah dimulainya penyelidikan kasus ini. Bahkan pelaku juga belum ditahan. Rudy pun akhirnya membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan instansi terkait. Isinya, dia meminta keadilan agar para penegak hukum bisa menyelidiki kasus ini dan menangkap Peter atau PS yang sebelumnya telah ditetapkan tersangka.
Polisi kemudian membantah jika kasus penganiayaan caleg Perindo oleh sesama caleg berhenti ditempat. Polisi mengaku hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Menanggapi pelaporan dirinya, PS alias Peter Sosilo mengatakan akan mengklarifikasi secepatnya. Namun, klarifikasi terkait penganiayaan ini nantinya akan diberikan kuasa hukumnya.
GAMES ONLINE - Sementara Ketua DPW Partai Perindo Jatim Muhammad Mirdasy enggan berkomentar banyak. Pihaknya menyerahkan hal ini sepenuhnya ke DPP Perindo. Mirdasy menambahkan DPP Perindo memang telah mengetahui hal ini sebelumnya. Namun lantaran ini kasus hukum, Mirdasy mengatakan biarlah hukum yang menyelesaikan.
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM | BANDAR JUDI ONLINE | JUDI POKER ONLINE | JUDI DOMINO ONLINE | GAMES ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar