4 Fakta Perjuangan Sunarti Melawan Obesitas hingga Tutup Usia
Liputan Terbaru Mustika Poker - Sunarti (40), wanita penderita obesitas asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia pada Sabtu pagi, 2 Maret 2019. Wanita yang memiliki berat badan sekitar 148 kilogram itu wafat di rumahnya usai menjalani operasi pengecilan lambung (bariatrik) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.Kurang lebih sebulan yang lalu, Sunarti dirujuk ke RS Hasan Sadikin untuk menjalani pengobatan terkait berat badannya. Menurut dokter saat itu, Sunarti mengeluhkan sesak napas. Setelah menjalani diet ketat dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, operasi bariatrik dilakukan, pada 18 Februari 2019. Operasi berjalan lancar dengan dilakukan pemotongan lambung.
POKER ONLINE - Usai operasi, kondisi Sunarti terbilang sehat. Dia pun kembali pulang ke rumah pada Jumat, 1 Maret 2019 usai menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap.
Berikut sejumlah fakta perjuangan Sunarti untuk menurunkan berat badan hingga akhirnya tutup usia:
1. Sesak Nafas
Meski operasi pemotongan lambung yang harus dijalani Narti Sunarti terbilang sukses. Sebelum meninggal, Narti sempat mengeluhkan sesak nafas usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Sunarti diketahui pulang ke rumah pada Jumat, 1 Maret 2019, usai melakukan perawatan intensif di ruang rawat inap.
2. Kondisi Usai Operasi
Sementara itu, Hikmat salah satu tim dokter menyebut kondisi Sunarti pascaoperasi bariatrik terbilang baik. Salah satu alasan kenapa dipulangkannya, karena dia sehat dan mulai bisa bergerak. Pada akhir Februari 2019, tim penanganan Sunarti memberikan asupan cairan untuk mengetahui hasil operasi pengecilan lambung di ruang perawatan intensif instalasi gawat darurat (IGD).
TEXAS HOLDEM - Pemberian cairan itu usai operasi berupa test feeding selama 4 jam dan enteral hipokalori 50 mililiter sebanyak enam kali. Test feeding itu dilakukan sebagai percobaan pemberian cairan untuk mengetahui fungsi dan absorbi lambung dan usus.
Tak lama usai mendapatkan cairan, perawatan Sunarti dipindahkan ke ruang inap biasa. Diruang inap biasa, Sunarti menerima asupan makanan padat yang dikonsumsi sedikit olehnya. Hal itu disebabkan adanya gangguan batuk pascaoperasi.
3. Jalani Diet Ketat
Pemberian makanan cair dengan tinggi serat tersebut merupakan salah satu diet yang harus dijalani Sunarti sebelum tim medis melakukan prosedur operasi. Ada 11 menu yang disiap tim dokter RS Hasan Sadikin Bandung untuk wanita yang akrab disapa Narti ini. Setiap hari, Narti makan tiga kali disertai camilan di antara jam makan.
Pada pagi hari, menu yang disiapkan nasi putih, semur telur, opor tahu, tumis labu siam, buncis dan jagung muda.Pukul 10.00 WIB dilanjutkan makanan ringan, seperti buah dan puding.
4. Konsumsi Obat Penghilang Nyeri
Memiliki berat tubuh di atas normal cukup menyiksa. Tidak hanya mengeluh sesak, pegal-pegal juga kerap dirasakan wanita berusia 40 tahun itu. Untuk menghilangkan rasa pegal, Sunarti membeli obat penghilang nyeri di warung.
GAMES ONLINE - Menurut Kepala IGD RSHS Bandung Dodi Tavianto, rasa pegal yang dialami oleh Sunarti kemungkinan besar karena otot-ototnya lelah untuk menahan berat badan yang kian hari bertambah. Jika dikonsumsi, harus berdasarkan resep dokter. Karena jika tidak, efek samping yang terjadi bisa menambah nafsu makan.
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM | BANDAR JUDI ONLINE | JUDI POKER ONLINE | JUDI DOMINO ONLINE | GAMES ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar