SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Sabtu, 22 Desember 2018

Di Balik Keputusan Gus Dur Rela Tinggalkan Istana Presiden

Di Balik Keputusan Gus Dur Rela Tinggalkan Istana Presiden

Liputan Terbaru Mustika Poker - Putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid masih mengingat detik-detik lengsernya sang ayah sebagai Presiden ke-4 RI. Hal itu ia sampaikan dalam peringatan haul ke-9 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat 21 Desember malam.

TEXAS HOLDEM - Juni 2001 ia dipanggil oleh Pak Gus Dur dan meminta untuk pulang ke Ciganjur, beliau mengatakan 'suasana berat' mari bawa ibu pulang.

Saat itu, banyak pihak yang menginginkan Gus Dur untuk meletakkan jabatannya. Alissa pun dengan setia mendampingi sang ayah di Istana Negara. Bahkan, ia sempat memberikan saran agar Gus Dur untuk merelakan jabatannya. Namun, hal itu tak didengar Gus Dur.

POKER ONLINE - Bulat untuk bertahan di istana negara, Gus Dur secara tiba-tiba justru mengubah sikapnya. Menurut Alissa, saat keluarganya memilih tinggal mendampingi Gus Dur, sang ayah kemudian memutuskan untuk keluar istana. Rupanya beberapa Kiai, salah satunya Kiai Iskandar mengatakan, beberapa ribu santri sudah berdatangan. Di depan istana berdemo, saling berbalas-balasan, saling adu suara. Waktu itu, beliau mendapat laporan ribuan santri akan datang dan siap berjihad untuk pemimpin mereka (Gus Dur).

Namun demikian, justru kabar tersebutlah yang membuat Gus Dur tegas untuk meletakkan jabatannya sebagai presiden. Sebab, menurut Alissa, tak ada satu jabatan yang patut dipertahankan Gus Dur dengan mengorbankan masyarakatnya.

GAMES ONLINE - Begitulah ketika kemanusiaan diletakkan di atas politik. Beliau teguh tidak akan mengorbankan rakyat untuk keuntungan mereka sendiri. Banyak orang yang tidak suka Gus Dur, cara-cara Gus Dur, tapi tidak ada yang menyangka bahwa Gus Dur berjuang untuk umat. Mari kita jadikan tauladan, mendahulukan kemanusiaan dibanding politik. Kita harus mengingatkan pemimpin untuk melayani rakyat, bukan pemimpin yang dilayani rakyat.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar