SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Selasa, 02 Oktober 2018

Belum Sembuh Luka Dari Musibah, 5 Tindakan Kriminal di Palu Ini Justru Bikin Geram



 TEXAS HOLDEM, Palu - Ada kesempatan dalam kesempitan. Mungkin, hal itulah yang kini terjadi di di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bagaimana tidak, di tengah hiruk pikuk pasca terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami, peristiwa tersebut justru dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang tak bertanggung jawab untuk berbuat kriminal. Alhasil, hal itu malah menambah panjang penderitaan masyarakat yang terkena dampak bencana.

Jika sebelumnya masyarakat menjarah swalayan dan SPBU demi memenuhi kebutuhan hidup, kini sebagian dari mereka mulai melirik hal lainnya. Dilansir dari kumparan.com, beberapa warga yang nekat mengambil barang sebuah toko elektronik, berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian. Meski demikian, hal itu nyatanya masih belum cukup untuk membendung tindak kejahatan lain yang mulai menjalar di sejumlah wilayah.

Mencoba gasak barang-barang elektronik
Seolah tak puas setelah menjarah mall dan SPBU, beberapa warga kota Palu yang wilayahnya terdampak bencana mulai bergerak mencari sasaran lain. Kali ini tujuannya adalah toko elektronik dan sebuah pusat perbelanjaan. Bukan mencari bahan pokok seperti minuman dan makanan, mereka justru menggasak beberapa barang eletronik. Dilansir dari news.detik.com, sekelompok orang berhasil diamankan lantaran kedapatan memasuki sebuah toko handphone secara ilegal.

“Tadi pagi ada upaya sekelompok orang menjarah toko Makmur Jaya, toko handphone. Pelaku berhasil dibekuk polisi,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang dilansir dari news.detik.com.


ATM pun tak luput dari sasaran kejahatan
Keterbatasan sarana yang ditambah dengan minimnya tingkat kemamanan pasca terjadinya bencana, membuat aktivitas Kota Palu lumpuh seketika. Mirisnya, Hal ini justru dimanfaatkan oleh sekawanan oknum tak bertanggung jawab untuk membobol sejumlah ATM di beberapa tempat berbeda. Dilansir dari liputan6.com, setidaknya, ada lima kali upaya membongkar untuk membongkar anjungan tunai mandiri itu. Beruntung, apara kepolisian dengan sigap berhasil menggagalkan hal tersebut.

“Dari lima kali percobaan mengambil uang secara paksa dari ATM di Kota Palu, seluruhnya dapat digagalkan polisi,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang dilansir dari liputan6.com. JUDI POKER ONLINE 

Pencurian dan pengrusakan alat pendeteksi tsunami
Entah sudah menjadi kebiasaan atau karena hal lainnya, infrastruktur milik pemerintah pun tak luput dari tangan jahil masyarakat. Seperti yang terjadi di Palu, alat pendeteksi tsunami yang telah dipasang, mendadak raib dari tempatnya. Beberapa yang masih tersisa bahkan tak bisa lagi digunakan lantaran telah rusak atau memang sengaja dirusak. Dilansir dari finance.detik.com, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan pun angkat suara mengenai kejadian tersebut.


“Kita ingatkan masyarakat, tolong jangan buoy-buoy itu dicuri. Jadi banyak itu di Aceh maupun di Palu sehingga early warning (peringatan dini) itu jadi bisa terlambat sampainya,” ujarnya yang dilansir dari finance.detik.com.DEWA POKER

Musibah yang dimanfaatkan oleh peminta sumbangan fiktif
Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, sedemikian teganya dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang mencari untung dengan kedok sumbangan. Dilansir dari liputan6.com, para kawanan penipu itu di beraksi di sebuah kota dengan modus mencari sumbangan dana, untuk disalurkan pada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Tak hanya itu, mereka juga melakukan hipnotis untuk memperdayai korban. Kabar ini meluas setelah sebelumnya beredar sebagai pesan berantai.

“Bagus juga untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat. Kalau ada orang-orang yang mengaku-ngaku untuk menyumbang bencana sebaiknya kita lebih waspada,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto yang dilansir dari liputan6.com.

Kerusuhan napi yang berujung pembakaran lapas
Tak hanya terjadi di masyarakat, tindakan kriminal yang berujung pada aksi vandalisme juga terjadi di dalam Rutan Klass B, Donggala. Selain berhasi melarikan diri, para tahanan juga sempat mengamuk dan membakar bangunan saat permintaan mereka untuk menjenguk keluarga tak digubris petugas. Karena minimnya tenaga pemadam kebakaran, Rutan tersebut akhirnya hangus dan rata dengan tanah. Menyisakan puing-puing yang ditinggal kabur oleh 100 napi binaannya.

“Ricuh dipicu keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya. Ada 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur,” ujar Kepala Rutan kelas IIB Donggala Saifuddin, yang dilansir dari regional.kompas.com.JUDI POKER ONLINE

Sangat disayangkan ya Sahabat Boombastis. Sebuah situasi pasca bencana yang seharusnya membuat masyarakat saling menguatkan satu sama lain, harus dinodai oleh segelintir orang picik yang mementingkan hawa nafsunya sendiri. Memang, kita mengutuk keras atas sejumlah tindakan kriminal itu. Namun hal tersebut belumlah cukup jika tidak diawali dengan kesadaran dari diri kita sendiri. Bagaimana menahan raga dan jiwa pribadi agar tak tergoda untuk berbuat kerusakan di tengah-tengah masyarakat.


Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar