DEWA POKER - Politik Tahun 2019, memang bersuhu lumayan hangat. Dua kubu yang maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mulai terbuka menyatakan dukungan kepada jagoannya. Sayang sekali, iklim persaingan untuk menjadi yang terbaik itu tercoreng oleh beberapa haters politik yang membuat sosial media menjadi kurang nyaman dinikmati. Selain suka memakai kata-kata kasar seperti orang tidak berpendidikan, jauh dari sopan santun dan cenderung menyerang, para haters politik ini juga mudah dikenali dengan ciri-ciri berikut :
1 - Darah Tinggi, Gampang Tersinggung
Tanpa membaca utuh beritanya, tanpa tahu konteks dimunculkannya berita, haters politik akan langsung komentar negatif setiap kali dia merasa junjungannya disebut. Komentarnya adalah direct comment tanpa ada peluang diskusi. Entah memang tidak bisa diskusi atau menolak diskusi. Padahal, sosial media akan lebih indah kalau ada diskusi sehat yang bisa dinikmati bersama.JUDI ONLINE
2 - Debat Modal Copas
Haters politik gampang banget dideteksi saat debat. Biasanya haters politik memang orang-orang yang kurang wawasan politiknya, lalu ketika diajak debat dia hanya bermodalkan copy-paste dari wikipedia. Cirinya gampang : dari apa yang dia ketik terlihat logika berpikirnya mendadak runut seperti layaknya jurnal ilmiah. Itu sudah pasti copas.POKER ONLINE
3 - Maki-Maki di Kolom Komen Tapi Akunnya Anonim
Haters politik jenis begini banyak bertebaran. Akunnya tidak pakai nama asli. Foto profilenya juga palsu dan followersnya sedikit. Ada yang menyebut akun jenis ini adalah akun kloningan atau akun yang dilipatgandakan untuk kepentingan tertentu. Biasanya akun anonim ini sengaja menyerang akun lain dan bersembunyi di balik akun anonim agar tidak terdeteksi.
4 - Suka Ancam Unfollow
Kalau akun yang difollow mulai menyinggung junjungannya maka haters politik akan memakai jurus saktinya : ancam unfollow. Padahal ancaman unfollow ini tidak berpengaruh signifikan dan tidak akan ditanggapi juga. Dia mengira dengan ancaman unfollow situasi akan berubah sesuai kehendaknya.JUDI POKER ONLINE
Ciri yang kelima, jika sudah terpojok saat adu argumen biasanya para haters politik ini akan mengeluarkan argumen yang keluar dari konteks percakapan. Itulah sebabnya ada idiom yang mengatakan "jangan berdebat dengan orang bodoh. Dia akan menyeretmu ke bawah sampai ke level mereka dan mengalahkanmu dengan pengalaman mereka".
Ciri keenam ini juga menggemaskan. Biasanya haters politik ini hanya punya nyali di sosmed. Ketika beneran ingin diajak bertemu bertatap muka dan diskusi langsung, biasanya mereka mengelak dengan berbagai alasan.
Itulah beberapa ciri haters politik. Semoga anda tidak termasuk di dalamnya.
DEWA POKER | JUDI ONLINE | POKER ONLINE | DOMINO ONLINE | TEXAS HOLDEM | BANDAR JUDI ONLINE | JUDI POKER ONLINE | JUDI DOMINO ONLINE | GAMES ONLINE
0 komentar:
Posting Komentar