Roma - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco memandang gaya manajemennya seperti gabungan antara Carlo Ancelotti dan Antonio Conte.
Deretan trofi bersama AC Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich menjadikan Ancelotti sebagai salah satu pelatih tersukses di era modern. Sementara itu, Conte merupakan kunci kembalinya Juventus ke papan atas dan telah jadi juara bersama Chelsea di Inggris. DEWA POKER
Nama EDF mulai menanjak saat dirinya jadi pelatih Sassuolo pada tahun 2012 hingga 2017. Pada musim 2012/13, ia membawa Sassuolo menjadi juara Serie B dan berhak promosi ke Serie A. Hingga kini, Sassuolo masih bertahan di Serie A sebagai klub papan tengah.
Sejak tahun 2017, EDF kemudian dipercaya jadi pelatih Roma. JUDI ONLINE
Soal karakter melatih, pelatih berusia 48 tahun mengklaim bahwa dia begitu tenang dan dekat dengan pemain seperti Ancelotti. Namun, ia juga bisa menjadi seorang motivator ulung layaknya seorang Conte. Dua karakter itu menyatu dalam dirinya.
"Saya suka ketenangan Ancelotti dan hubungan yang ia bangun dengan para pemainnya," ungkap sang pelatih pada La Stampa. "Conte sangat bagus dari segi motivasi dan ia adalah pekerja keras di sesi latihan." POKER ONLINE
"Saya pikir saya ada di antara keduanya."
Saat ini, Roma berada di urutan keempat dan hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen sementara Serie A, Napoli. Di Francesco mengaku tidak terlalu ambisius mengejar scudetto Serie A. Pada Sabtu (23/12) nanti, Roma memiliki kesempatan untuk mengejar posisi di klasemen dalam laga melawan Juventus yang berada di urutan kedua klasemen. DOMINO ONLINE
"Untuk saat ini, biarkan saja. Kami ingin bersaing. Jika kami tumbuh lebih lanjut dan lolos tes di Turin, kita akan membicarakannya," ujar sang pelatih terkait laga kontra Juventus yang akan datang.
"Juve telah kembali kejam dan efisien, mereka memiliki keyakinan untuk tidak kebobolan, bahkan ketika lawa berada dalam kondisi terbaik. Apakah Anda melihat laga Inter? Mereka tidak menang, tapi seharusnya layak." TEXAS HOLDEM
Baca Juga : Arsenal [1] - [0] West Ham United : Gol Tunggal Welbeck Bawa The Gunners Ke Semi Final Piala Liga
"Bertambah kompetitifnya Serie A membuat saya termotivasi dan saya pikir persaingan gelar terjadi antara lima klub. Saya juga menyertakan Lazio, walau mereka sedikit jatuh tertinggal," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar