Turin - Kapten Italia, Gianluigi Buffon meminta timnya tak melulu menyalahkan ketidakberuntungan saat mereka meraih hasil negatif. Yang perlu mereka lakukan adalah menjaga kepala tetap tegak dan terus bekerja keras meraih hasil positif.
Italia kalah 0-1 saat melawan Swedia di leg pertama play-off Piala Dunia 2018 akhir pekan lalu. Kekalahan itu datang setelah Swedia mencetak satu-satunya gol kemenangan lewat tembakan Jakob Johansson yang berbelok arah setelah membentur Daniele De Rossi. DEWA POKER
Usai kekalahan itu, pelatih Giampiero Ventura mengatakan bahwa mereka tak beruntung karena gol itu dan mereka tak layak untuk kalah di leg pertama.
Nah, jelang leg kedua yang akan digelar di San Siro, Selasa (14/11) dini hari nanti, Ventura meminta timnya untuk mulai berhenti mengasihi diri sendiri dan menyalahkan ketidakberuntungan dalam permainan di level internasional. JUDI ONLINE
"Aturan pertama sepakbola internasional adalah bukan untuk merasa kasihan pada diri sendiri. Kami harus menghindari menyalahkan ketidakberuntungan. Kami harus tetap menegakkan kepala kami," kata Buffon.
"Kami harus memiliki keyakinan pada laga nanti. Pertandingan ini diputuskan oleh insiden dan tak ada gunanya membuang energi saat ini untuk menganalis detail-detailnya," sambungnya. POKER ONLINE
"Di San Siro, kami membutuhkan pertunjukan yang layak untuk Italia. Satu-satunya hal yag harus kita hindari adalah merasa bahwa kita tak beruntung. Ada 90 menit lagi dan kami ingin memanfaatkannya dengan maksimal," tandasnya.
Menatap laga yang begitu vital tersebut, Buffon pun mewanti-wanti masyarakat Italia untuk memberikan dukungan penuh armada Giampiero Ventura. DOMINO ONLINE
“Ini adalah laga yang krusial bagi kami, bagi negara kami dan juga bagi sejarah timnas ini,” kata kiper Juventus ini dalam jumpa pers.
“Dalam karier saya, saya sudah mengalami momen-momen seperti ini. Terkadang berjalan baik, terkadang tidak. Tak perlu banyak berkata-kata, sebab inilah saatnya untuk menunjukkan sesuatu di lapangan.” TEXAS HOLDEM
“Saya harap para suporter mendukung kami. Tak perlu menyuarakan hal-hal negatif. Saya harap tidak ada suporter Juventus, Inter, atau AC Milan di stadion. Semoga hanya ada suporter Italia. Saya ingin melihat orang-orang yang menonton laga ini melepaskan identitas klub mereka dan mendukung Italia,” serunya.
0 komentar:
Posting Komentar