SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA

Kamis, 16 November 2017

6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia

6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia

Roma - Italia baru saja mengalami mimpi buruk setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 yang menimbulkan tanda tanya yang sangat besar. Mungkin masih wajar jika mereka gagal menjadi juara, namun kali ini mereka gagal lolos sehingga diperkirakan ada yang tidak beres dengan Gli Azzurri saat ini.

Kegagalan ini merupakan yang pertama kalinya dalam 60 tahun terakhir sejak tahun 1958, saat itu Italia tidak lolos ketika Piala Dunia berlangsung di Swedia. Kemudian saat ini Swedia kembali menjadi mimpi buruk untuk Italia karena tidak mampu mengatasi mereka saat Play-Off tengah pekan lalu.


Ventura dilantik menjadi pelatih Timnas Italia sejak 2016 menggantikan Antonio Conte. Walaupun telah menjadi sorotan utama, harapan tidak sesuai dengan yang diinginkan saat ia melatih pasukan Gli Azzurri.

Dilihat dari kualitas pemain, tentu saja Italia memiliki sejumlah pemain dengan kualitas yang sangat bagus. Mulai dari kiper hingga striker semua termasuk kedalam pemain yang berkelas di Eropa. Misalnya Gianluigi Buffon sebagai kiper utama, ada juga penggantinya Gianluigi Donnarumma. kemudian di barisan pertahanan mempunyai Leonardo Bonucci, selain itu di lini tengah ada Marco Verratti dan ujung tombak mereka Ciro Immobile.

Yang disebut diatas itu hanya sebagian saja, memang jika dilihat dari perjalanan karir Ventura sebagai pelatih. Beliau memang tidak terbiasa dalam melatih tim yang memiliki sejumlah pemain bintang. 

Sebelum pria berusia 69 tahun ini melatih Italia, ia pernah menangani sejumlah klub seperti Torino, Bari AS Pisa dan juga Napoli selama 1 tahun diantara musim 2004/05. Tetapi tidak ada gelar di kompetisi yang mencatatkan namanya dalam pelatih yang meraih gelar bergengsi.

Faktor yang terkenal dari Ventura dan membuatnya terpilih sebagai pelatih Italia adalah kepandaiannya dalam mengasah kemampuan pemain muda hingga menjadi pemain yang berbakat. Hal ini pun telah diakui oleh presiden FIGC, Carlo Tavecchio.

"Dia melatih banyak pemain yang terus bermain untuk Italia. Dia memiliki pengalaman hebat dalam melatih pemain muda dan saya percaya bahwa dia selalu memiliki rasa kesetiaan yang kuat,” ucapnya.

Namun kepandaian mengorbitkan pemain muda saja tidak cukup untuk memegang kendali armada besar Italia.  Pelatih yang memiliki banyak pengalaman di bidang lainnya lebih dibutuhkan untuk melatih Italia saat ini.

Ventura kini rawan mendapat pemecatan. Kritik dari berbagai kalangan telah mendarat kepadanya termasuk dari mantan bosnya di Torino, Urbano Cairo.  

"Saya tidak tahu kenapa masih saja belum mengundurkan diri. Karena jujur saja, dia tidak seperti Ventura yang saya tahu. Dia terlihat kayak seorang tamu di Timnas Italia ketimbang seorang pelatih," tutur presiden Torino tersebut.

Namun demikian, Ventura masih emoh mengundurkan diri. Ia masih percaya dengan kemampuannya. Walakin yang pasti, ia sadar, bahwa posisinya tidak aman.


Hingga saat ini terdapat beberapa nama pelatih yang telah dikaitkan bakal menggantikan posisi Ventura di Italia yaitu Antonio Conte, Carlo Ancelotti, Luigi Di Biagio, Massimiliano Aleggri, Maurizio Sarri dan Roberto Mancini.

  • Antonio Conte

6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia

Mengembalikan Conte ke bangku pelatih Italia akan terasa aneh. Pasalnya, ia baru saja meninggalkan Italia tahun lalu untuk melatih Chelsea. DEWA POKER

Di Chelsea, Conte langsung sukses memberikan gelar di musim pertamanya. Namun di musim yang baru berjalan ini, ia memang sedang diterpa gosip miring soal posisinya.

Namun rasanya tidak mungkin bagi Chelsea memecat Conte dengan mudah. Lagipula, Chelsea saat ini masih memiliki peluang besar menjadi juara mengingat posisinya di peringkat empat klasemen dan ke depannya masih ada 27 pertandingan lagi hingga akhir musim.

  • Carlo Ancelotti
6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia


Tak ada pelatih lain yang berstatus bebas pekerjaan selain Carlo Ancelotti saat ini. Pemenang gelar di lima liga bergengsi Eropa dan tiga trofi Liga Champions, sang juru taktik berusia 58 tahun sekaran tak terikat dengan klub mana pun selepas dilengserkan oleh Bayern Munich pada September lalu menyusul awalan buruk di Bundesliga Jerman musim ini. JUDI ONLINE

Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat bagi Ancelotti untuk menjalankan peran bersama timnas dengan reputasi besarnya sebagai pemenang di lima negara berbeda, terlebih ia adalah sosok yang dikenal tak gemar memberikan posi latihan berlebih bagi para pemain. Gaya kepelatihannya mungkin akan cocok dengan batasan waktu yang bakal hanya menangani tim di pentas internasional.

Ancelotti bisa dibilang yang paling diunggulkan menjadi pelatih baru.

  • Luigi Di Biagio
6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia


Kandidat selanjutnya adalah Biagio. Pelatih 46 tahun tersebut saat ini berada di bangku pelatih timnas Italia U-21. Memang ia sudah punya pengalaman melatih, namun untuk naik ke tingkat senior rasanya masih belum mungkin. POKER ONLINE

Sama dengan Ventura, ia tidak punya pengalaman melatih klub besar. Ketika menekuni dunia pelatih sepakbola, ia mengawali di La Storta lalu menjadi pencari bakat timnas Italia.

Mungkin karena bakatnya menilai kemampuan pemain tersebut ia diangkat sebagai pelatih tim muda Italia U-20 pada 2011. Lalu 2013, ia menjadi pelatih U-21. Namun untuk menggantikan Ventura, rasanya Biagio masih belum mampu.

  • Massimiliano Allegri
6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia


Tidak ada kemungkinan untuk melewati Juventus di pentas domestik sejak penunjukkan Allegri sebagai pengganti Conte pada 2014 lalu. Awalnya ada keraguan di benak fans Juventus soal kehadiran mantan pelatih AC Milan tersebut, namun sang pelatih berusia 50 tahun langsung memberikan kepuasaan dengan membawa Bianconeri meraih scudetto tiga kali beruntun, dua Coppa Italia dan juga membawa tim lolos ke dua final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. DOMINO ONLINE

Juventus mungkin tempat terbaik bagi Allegri dengan segala kesuksesannya saat ini, meski musim ini perjuangan mempertahankan gelar juara Serie A semakin berat dengan kebangkitan para rival. Hanya saja, kans untuk menjadi pelatih negaranya mungkin tak menjadi daya tarik besar baginya, dengan baru-baru ini ada klaim dari dirinya yang menyebut "obyektif bagi timnas adalah mendapatkan hasil, bukan bermain bagus, karena jika Anda berlatih bersama sekali dalam sebulan maka tak bisa bermain bagus". Hal itu mengindikasikan ia tak memperhitungkan parameter kerja sebagai pelatih timnas.

  • Maurizio Sarri
6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia


Karier Sarri memang merupakan salah satu yang nomaden di Italia, namun sejak tiba di Serie A bersama Empoli pada 2014 lalu, ia dengan cepat menjadikan namanya sebagai pelatih yang paling cerdik dalam hal taktik di Eropa. Napoli yang diasuhnya saat ini, menjelma sebagai tim yang memainkan sepakbola menyerang nan indah, sukses menjadi runner-up Serie A musim lalu dan bahkan memimpin klasemen sementara musim ini. TEXAS HOLDEM

Kesuksesaannya dalam menangani Napoli membuat namanya mulai dibandingkan dengan pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi meski sanjungan tersebut ditolaknya. "Jika saya memutuskan pensiun hari ini maka saya tak akan dikenang, karena saya belum memenangkan apa pun. Saya pikir perbandingan dengan Arrigo Sacchi adalah hinaan untuknya," tegas Sarri.

Sebuah kesempatan promosi karier menuju puncak kursi kepelatihan di sepakbola Italia mungkin bisa menjadikan Sarri sejajar dengan Sacchi nantinya.

  • Roberto Mancini
6 Kandidat Ini Dipercaya Mampu Gantikan Posisi Giampiero Ventura Sebagai Pelatih Italia


Pelatih 52 tahun ini juga terbilang sukses sebagai pelatih. Ia pernah membawa Inter Milan juara Serie A secara beruntun dari 2005 hingga 2008. Selain itu, ia juga pernah melatih Manchester City dan menjadi juara Liga Inggris pada 2012/2013.

Pelatih yang pernah menjuarai Liga Turki bersama Galatasaray ini sekarang terikat kontrak dengan Zenit St Petersburg. Meninggalkan klub untuk bergabung dengan timnas mungkin saja akan dilakukan Mancini, seperti Conte yang meninggalkan Juventus untuk melatih timnas kala itu.

Tapi masalahnya, ia masih punya kontrak hingga 2020 mendatang setelah diangkat sebagai pelatih tengah tahun ini. Maka jika ia ingin mengambil kesempatan menjadi pelatih Italia, maka ia harus membicarakan dengan klubnya saat ini.

0 komentar:

Posting Komentar